Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Nduga Papua Tiba di Wamena

Kompas.com - 10/12/2018, 11:44 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Khairina

Tim Redaksi

WAMENA, KOMPAS.com - Korban meninggal dunia yang diduga bernama Matius Palingga telah dievakuasi dari Mbua ke Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 10.30 WIT.

Matius Palingga diketahui sehari-hari bekerja sebagai juru masak di kamp PT Istaka Karya, yang bekerja untuk pembangunan jembatan Jalan Trans Papua di Puncak Kabo, Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.

Matius Palingga diduga salah satu dari 3 karyawan PT Istaka Karya yang menghadiri Perayaan HUT TPN OPM pada tanggal 1 Desember 2018 lalu. Saat ini, dua rekannya yang menghadiri upacara itu belum ditemukan. 

Dari pantauan Kompas.com, di RSUD Wamena tempat jenazah Matius Palingga diotopsi,  keluarga korban berdatangan termasuk istri korban yang menangis histeris sambil berkata, “Mengapa bapak pergi".

Baca juga: Polri Tegaskan Tak Ada Operasi Militer di Nduga Papua

Dari hasil pantauan, kondisi fisik korban dalam keadaan sudah membengkak dan menimbulkan rasa bau yang menyengat.

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf. Chandra Adianto mengungkapkan, saat ini korban masih berada di ruang jenazah RSUD Wamena untuk dilakukan identifikasi.

“Saat ini kami belum bisa menyimpulkan identitasnya. Karena kami masih melakukan otopsi. Semoga segera bisa kami identifikasi,” ungkapnya.

Chandra menambahkan, sampai saat ini masih ada 4 orang diduga korban masih dalam pencarian.

“Sampai saat ini tim masih berada di Kali Kabo, untuk mencari para korban yang belum ditemukan,” ujarnya.

Kompas TV Biro SDM Polda Papua melakukan pemulihan trauma atau trauma healing kepada dua pekerja yang dapat lolos dari serangan kelompok bersenjata di kabupaten Nduga, Papua. Dua pekerja proyek Transpapua menjalani pemulihan trauma di biro s-d-m Polda Papua. Sebelumnya tiga pekerja pembangunan Puskesmas dan sekolah di distrik Yigi sudah dipulangkan ke keluarganya di Jayapura setelah menjalani masa pemulihan pasca trauma.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com