Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Bagikan 2 Juta Benih Kopi Bersertifikat kepada Petani

Kompas.com - 10/12/2018, 13:22 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat membagikan dua juta benih kopi bersertifikat kepada sejumlah kelompok petani dalam peringatan Hari Perkebunan ke-61 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (10/12/2018).

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, benih kopi tersebut merupakan bibit unggul yang sudah menempuh tahap penelitian. Benih itu akan dibagikan secara bertahap untuk 12 kabupaten di Jabar.

"Tadi diserahkan bibit kopi tersertifikasi secara simbolis diserahkan dua juta bibit. Sekaligus kita mendapat sertifikasi hasil penelitian," ucap Iwa.

Pemberian benih kopi bersertifikat itu telah berjalan sejak kepemimpinan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Bantuan benih itu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi di Jabar.

"Mudah-mudahan benih ini bisa dioptimalkan masyarakat. Sebelumnya kita pernah memberikan empat juta benih kopi tempo lalu," tambah Iwa.

Baca juga: Geramnya Edy Rahmayadi Saat Kopi Asal Sumut Disebut Berasal dari Thailand

Lebih lanjut Iwa menjelaskan, perkembangan kopi di Indonesia, khususnya wilayah Jabar memang terus berkembang pesat.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat produsen kopi dunia dengan jumlah produksi mencapai 600 ribu ton per tahun atau berkontribusi 6,6 persen terhadap produksi kopi dunia.

"Kita masih kalah dari Vietnam yang menduduki peringkat dua produsen kopi dunia dengan produksi 1,53 juta ton atau sekitar 16% dari produksi kopi dunia," ungkapnya.

Sebab itu, Iwa menilai pemerintah mesti aktif dalam pengembangan produktivitas kopi di Jabar. Terlebih, kopi Jabar sudah cukup populer di mancanegara.

"Kopi kini adalah potensi yang harus terus-menerus dikembangkan. Dalam beberapa tahun terakhir kopi Jawa Barat berhasil meraih penghargaan bergengsi di dunia. Salah satunya ketika kopi Jawa Barat 2 tahun lalu meraih skor tertinggi dalam even Festival kopi di Atlanta, Amerika Serikat," papar Iwa.

"Hal ini mendorong kami untuk bisa terus secara kreatif membantu memperkenalkan kualitas kopi Jawa Barat diantaranya melalui acara Ngopi Saraosna. Saya memiliki keyakinan bahwa industri perkebunan di Jawa Barat khususnya kopi masih akan terus berkembang secara kasat mata kita bisa melihat cafe khusus kopi mulai banyak berdiri di tiap sudut kota," jelasnya. 

Kompas TV Polisi masih terus memeriksa saksi-saksi kasus penemuan KTP Elektronik dalam karung di Duren Sawit, Jakarta termasuk ketua RW yang pertama kali menemukan KTP Elektronik ini. Menurut ketua RW 11 Pondok Kopi jumlah EKTP yang ditemukan jumlahnya lebih dari 2000 EKTP. Saat ini lokasi penemuan EKTP telah diberi garis polisi pasca olah TKP yang dilakukan oleh polisi dini hari kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com