Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Anak Pesisir Danau Toba di Langkah Kaki Togu dan Biston, Gerakan Togu Mulai Menjamur (3)

Kompas.com - 29/11/2018, 18:19 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

Guru Honorer terinspirasi Togu

Agustina Pandiangan, seorang guru honorer di Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Pollung mengubah tempat tinggalnya menjadi tempat belajar anak sejak tiga bulan lalu. Tempat belajar itu bernama Sopo Haminjon.

Inspirasi mendirikan rumah belajar untuk anak ia buat ketika mendengar Togu akan melakukan aksi “gila” dengan berjalan kaki mengelilingi Danau Toba sejauh 305,65 kilometer selama 8 hari.

Sebagai guru, ia terenyuh melihat gerakan Togu secara tulus membantu anak pesisir Danau Toba untuk dapat membaca, meskipun di daerah terpencil sangat sulit mendapatkan buku yang laik.

Gerakan Togu akhirnya membuat Agustina memutuskan untuk ikut membuat sopo belajar bagi seluruh murid Sekolah Dasar (SD).

Di rumahnya sendiri, wanita muda itu selalu memberikan pelajaran tambahan tanpa meminta imbalan sepeser pun.

“Saya terinspirasi dari bang Togu. Melihatnya mendidikan sopo belajar, hati saya juga tergerak untuk mendirikan yang sama. Sekarang sudah ada 20 anggota aktif, hampir semuanya adalah anak SD,” kata Agustina.

Baca juga: Cedera Tak Halangi Togu dan Biston Berjalan Kaki untuk Rumah Belajar Anak di Danau Toba

Meski baru didirikan, gerakan Agustina membantu anak di pedalaman yang jauh dari kota didukung orangtuanya serta saudara. Secara sabar, ia mengajarkan sedikit demi sedikit kepada anak untuk mengetahui pentingnya membaca.

“Anak harus tetap membaca dan mendapatkan buku laik, karena sangat penting agar mimpi mereka bisa tercapai untuk masa depan,” ungkap Agustina.

Togu dan Biston disambut Tari Tor-Tor

Tari tor-tor serta iringan musik uning-uningan, musik tradisional Sumatera Utara menyambut kedatangan Togu dan Biston ketika menyambangi Balai Pustaka Forum Bangso Batak Indonesia (FBBI) yang digagas oleh Jery Lumban Gaol.

Seluruh anggota perpustakaan pun berkumpul dan terlihat kagum akan aksi jalan kaki yang dilakukan Togu dan Biston.

Cara bermain alat musik tradisional, serta tarian tor-tor ternyata ikut diajarkan Jerry kepada seluruh anggota perpustakaan. Alat musik pun ia siapkan agar para pelajar dapat berlatih setiap saat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com