DAIRI, KOMPAS.com — Cedera kaki sempat dialami Togu Simorangkir dan Biston Hutahuruk ketika melakukan aksi jalan kaki sejauh 305,65 kilometer mengelilingi Danau Toba untuk menggalang dana rumah belajar dari Yayasan Alisou Toutoba.
Pada Rabu (22/11/2018), Togu terpaksa gagal mengejar target untuk berjalan sejauh 40 kilometer per hari. Langkah kaki Togu dan Biston terhenti karena kaki bengkak akibat menggunakan sandal dan berjalan. Hari itu, misi hanya bisa diselesaikan dengan berjalan 14,8 kilometer.
Kegagalan itu ingin diperbaiki Togu pada Kamis (22/11/2018). Pagi hari, seluruh tim bersiap untuk kembali melanjutkan perjalanan.
Baca juga: Togu Simorangkir Penggagas Rumah Belajar Anak di Danau Toba: Jangan Remehkan Kekuatan Mimpi
Namun, tanjakan terjal ketika memasuki simpang Huta Gugung Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, sangat menguras tenaga Togu dan Biston.
Dengan langkah kaki kecil, tekad Togu dan Biston untuk menyelesaikan misi terus berlanjut.
Sepanjang jalan, Togu yang menjadi jebolan strata dua di Oxford Brookes University di Inggris itu selalu berdoa untuk diberikan kekuatan.
Togu sempat terhenti karena cedera kaki di hari sebelumnya kembali kumat. Namun, mendadak pria yang kini berumur 41 tahun itu berjalan cepat tanpa henti.
“Jalan tadi seperti didorong, Biston yang sebelumnya di depan bisa disusul dan tertinggal. Ini kekuatan Tuhan, terima kasih Tuhan sudah memberikan kekuatan ke kami," kata Togu.
Tak hanya tanjakan terjal sepanjang jalan, cuaca mendung dan dingin tetap tak dihiraukan pria berbadan tegap itu. Hujan akhirnya turun dan membasahi keduanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.