Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cedera Tak Halangi Togu dan Biston Berjalan Kaki untuk Rumah Belajar Anak di Danau Toba

Kompas.com - 23/11/2018, 15:26 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 

DAIRI, KOMPAS.com — Cedera kaki sempat dialami Togu Simorangkir dan Biston Hutahuruk ketika melakukan aksi jalan kaki sejauh 305,65 kilometer mengelilingi Danau Toba untuk menggalang dana rumah belajar dari Yayasan Alisou Toutoba.

Pada Rabu (22/11/2018), Togu terpaksa gagal mengejar target untuk berjalan sejauh 40 kilometer per hari. Langkah kaki Togu dan Biston terhenti karena kaki bengkak akibat menggunakan sandal dan berjalan. Hari itu, misi hanya bisa diselesaikan dengan berjalan 14,8 kilometer.

Kegagalan itu ingin diperbaiki Togu pada Kamis (22/11/2018). Pagi hari, seluruh tim bersiap untuk kembali melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Togu Simorangkir Penggagas Rumah Belajar Anak di Danau Toba: Jangan Remehkan Kekuatan Mimpi

Namun, tanjakan terjal ketika memasuki simpang Huta Gugung Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, sangat menguras tenaga Togu dan Biston.

Dengan langkah kaki kecil, tekad Togu dan Biston untuk menyelesaikan misi terus berlanjut.

Sepanjang jalan, Togu yang menjadi jebolan strata dua di Oxford Brookes University di Inggris itu selalu berdoa untuk diberikan kekuatan.

Togu sempat terhenti karena cedera kaki di hari sebelumnya kembali kumat. Namun, mendadak pria yang kini berumur 41 tahun itu berjalan cepat tanpa henti.

“Jalan tadi seperti didorong, Biston yang sebelumnya di depan bisa disusul dan tertinggal. Ini kekuatan Tuhan, terima kasih Tuhan sudah memberikan kekuatan ke kami," kata Togu.

Tak hanya tanjakan terjal sepanjang jalan, cuaca mendung dan dingin tetap tak dihiraukan pria berbadan tegap itu. Hujan akhirnya turun dan membasahi keduanya.

Cidera kaki Togu Simorangkir kembali kumat saat melwati tanjakkan dalam aksi jalan kaki mengelilingi Danau Toba.KOMPAS.com/ Aji YK Putra Cidera kaki Togu Simorangkir kembali kumat saat melwati tanjakkan dalam aksi jalan kaki mengelilingi Danau Toba.
Cuaca yang kurang bersahabat tak menjadi kendala mereka untuk tetap berjalan. Tepat pada pukul 18.00 WIB, akhirnya tim Literasi Nusantara dan Togu serta Biston berhasil memasuki Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, sehingga target 40 kilometer pun tembus.

Togu mengungkapkan tak menyangka bisa menembus target mengingat lintasan terjal dan jalan yang rusak dilalui mereka, ditambah lagi cedera kaki yang belum sembuh total.

Perjalanan hari ini pun sangat berkesan bagi Togu sepanjang 17 kilometer ia berjalan tanpa henti.

"Luar biasa, dari pukul 11.00 hujan, sampai ke finish ke 40 kilometer. Tobat memakai sandal jepit untuk jarak jauh, jadi tadi pakai sepatu walau basah-basahan, pas tanjakan tinggi berdoa, habis itu langkahnya ringan, jadi berjalan 17 kilometer enggak istirahat,” ujarnya.

Baca juga: Perjalanan Terberat Togu dan Biston Taklukkan Danau Toba demi Rumah Belajar

Kaki kanan Biston Hutahuruk terpaksa menggunakan sendal karena mengalami cidera, sementara kaki kirinya memakai sepatu dan tetap berjalan, hingga mencapai target.KOMPAS.com/ Aji YK Putra Kaki kanan Biston Hutahuruk terpaksa menggunakan sendal karena mengalami cidera, sementara kaki kirinya memakai sepatu dan tetap berjalan, hingga mencapai target.
Sementara itu, Biston Hutahuruk terpaksa tak bisa melanjutkan perjalanan hingga 40 kilometer, karena jari kaki kelingking sebelah kiri bengkak terkena gesekan sepatu.

“Sampai kilometer 26, karena tergelincir, pertama pakai sepatu km 19, ternyata kaki kanan perih, jadi aku pakai sandal jepit sebelah, dan sebelah pakai sepatu. Jadi tergelincir karena tidak seimbang, besok akan saya lanjutkan lagi dan selesaikan misi ini,” ungkap Biston.

 Sejak aksi penggalangan dana dengan berjalan kaki sejauh 305, 65 kilometer mengelilingi Danau Toba dilakukan (18/11/2018) sampai Kamis  (22/11/2018) Togu sudah berjalan kaki sejauh 142,2 kilometer. Penggalangan dana berjalan kaki ini ditargetkan selesai pada (26/11/2018) mendatang.

Kompas TV Para relawan sengaja memberikan aktivitas yang berbeda agar anak-anak Danau Toba tak bosan mengunjungi sopo belajar Lontung usai sepulang sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com