Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Togu dan Biston Jalan Kaki 46 Km dan Tembus Hujan demi Bagikan Buku ke Anak Sekolah

Kompas.com - 19/11/2018, 19:13 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Aksi penggalangan dana untuk rumah sekolah Sopo (sebelumnya ditulis Supo) oleh yayasan Alusi Taotoba yang dilakukan Togu Simorangkir memasuki hari pertama dengan berjalan sejauh 46,4 kilometer, Senin (19/11/2018).

Subuh sebelum matahari terbit sekitar pukul 05.15WIB, Togu bersama Biston Manihuruk telah memulai perjalanan dari kota Parapat, Sumatera Utara. 

Meskipun hembusan angin yang begitu dingin pada pagi itu, Togu dan Biston tetap berjalan tanpa henti melewati lima desa, yakni Desa Sipolha, Huta Mula, Simpang Tiga Desa Sidamanik, Pintu Angin dan Desa Simarjarunjung, Kabupaten Simalungun.

Sekitar pukul 10.56 WIB, Togu dan Biston bersama tim literasi nusantara dari Gramedia sampai ke Desa Huta Mula, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Anak-anak dari Sekolah Dasar  Negeri 091437 di Desa Huta Mula, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun,mendapatkan buku bantuan dari yayasan Alusi Taotoba dan tim literasi nusantara dari Gramedia, Senin (18/11/2018).
KOMPAS.com/ Aji YK Putra Anak-anak dari Sekolah Dasar Negeri 091437 di Desa Huta Mula, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun,mendapatkan buku bantuan dari yayasan Alusi Taotoba dan tim literasi nusantara dari Gramedia, Senin (18/11/2018).
 

Di sana, para murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 091437 telah menanti pria kelahiran Desa Silulu, Kabupaten Simalungun, tersebut. Tanpa merasa letih, Togu langsung membagikan sebanyak 111 buku tulis kepada para murid sekolah dasar.

Baca juga: Laju Digital, Kampanye Facebook untuk Dorong Literasi Berinternet

Togu mengatakan, perjalanan di hari pertama yang ia lakukan berlangsung lancar tanpa gangguan. Bahkan, bapak yang telah memiliki tiga orang anak ini tak merasakan letih.

“Tadi kita sempat membagikan buku di sekolah, perjalanan pertama seru karena lebih dari 30 kilometer tanjakan. Tapi saya dan bang Biston enjoy aja karena sembari menikmati pemandangan Danau Toba. Setiap sekolah dasar, nanti kita akan berhenti untuk membagikan buku,” kata Togu.

Memasuki simpang empat Sipintuangin, hujan lebat mengguyur Biston dan Togu. Keduanya pun nyaris mengalami kram kaki karena hujan yang begitu deras disertai cuaca dingin.

Tanpa henti, Togu dan Biston masih tetap melanjutkan berjalan kaki meskipun hanya menggunakan sandal jepit dan jas hujan.

 

Togu Simorangkir dan Biston Manihuruk dari Yayasan  Alusi Taotoba menempuh perjalanan sejauh  305,65 kilometer, dalam aksi penggalangan dana untuk rumah sekolah. Meski terkena hujan keduanya tetap melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki tanpa henti, Senin (19/11/2018).KOMPAS.com/ Aji YK Putra Togu Simorangkir dan Biston Manihuruk dari Yayasan Alusi Taotoba menempuh perjalanan sejauh 305,65 kilometer, dalam aksi penggalangan dana untuk rumah sekolah. Meski terkena hujan keduanya tetap melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki tanpa henti, Senin (19/11/2018).

“Tadi lucu juga sempat diciprat mobil pas di jalan, ya tapi kami tetap santai dan jalan,” ujarnya.

Sementara, Biston juga mengaku mengalami hal yang sama. Perjalanan 46.4 kilometer hari ini tak dirasakan letih maupun lelah. Sebab, sedari kecil, Biston telah berbiasa berjalan berkilometer untuk sampai ke sekolah.

“Sehari biasa 12 kilometer berjalan kaki pulang pergi, kalau capek nggak juga karena sudah terbiasa,” aku Biston.

Baca juga: Anak-anak Rumah Pelangi, Menangis hingga Rela Kayuh Sepeda 4 Km demi Bisa Baca Buku (2)

Pada hari pertama jalan kaki keliling Danau Toba yang dilakukan Togu dan tim literasi nusantara dari Gramedia, penggalangan dana telah mencapai Rp 37,2 juta. Pada aksi ini, ditargetkan mampu menggalang dana sebesar Rp 300 juta untuk kebutuhan delapan rumah belajar (Sopu).

Tim literasi nusantara dari Gramedia dan Togu serta Biston berhenti untuk bermalam sembari menikmati keindahan Danau Toba dari atas Rest House Simarjarunjung. Perjalanan akan kembali dilanjutkan pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 06.00WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com