Nous, putra pertama Togu yang baru menginjak usia 10 tahun, terlihat begitu akrab mendampingi bapaknya tersebut. Sebab, keduanya sering bermain badminton ketika sedang berada di rumah.
“Sekarang lagi nggak main, bapak lagi galang dana untuk sekolah. Kami dukung bapak,” kata Nous.
Togu pun tak dapat menyembunyikan ekspresi kebahagiaannya ketika disambut keluarga kecilnya itu. Putrinya, Etha langsung meminta digendong dan naik ke bahu sembari ikut berjalan.
“Tadinya Etha malu mau ngomong kangen, tapi pas di jalan bilang kangen dan minta gendong naik ke bahu,” ujar anak dari Rumondang Gultom ini sembari tersenyum lepas.
Turunan yang begitu terjal juga diakui Togu menjadi perjalanan terberat. Dorongan dari keluarga serta teman-teman yang ikut dalam aksi penggalangan dana untuk rumah belajar di sekitar Danau Toba meghilangkan semua kelelahan Togu setelah berjalan ratusan kilometer.
“Rasanya sangat senang ketika keluarga dan anak ikut datang dan mendukung. Tadi juga dibawakan makanan enak-enak. Hari ini perjalan begitu sulit, tapi semuanya bisa dilalui dan sesuai target,” jelas Togu.