Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ahmad Si Perakit Robot Laba-laba, Tamatan SMP dan Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 22/11/2018, 20:42 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

3. Merakit robot laba-laba dalam dua minggu

Encin juga menceritakan, bagaimana Ahmad saat merakit robot bisa sangat cepat. Robot karya Ahmad pun hanya berasal dari barang-barang bekas. Satu-satunya barang yang dibeli adalah penjepit kertas.

"Bahan yang dia beli cuma satu, yakni kawat penjepit kertas (klip)," kata Encin.
Encin mengatakan, jika bahan-bahannya sudah terkumpul lengkap, dia bisa membuat satu robot dalam dua minggu.

“Kalau sedang khusyuk, dua minggu sudah jadi robot. Saya terus terang terkejut,” katanya.

Baca Juga: Mobil Bimasakti UGM Raih 2 Penghargaan di Student Formula Japan

4. Kekhawatiran Encin dan dukungan Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi,  Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Ma’ruf Amin Jawa Barat.KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA. Dedi Mulyadi, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Ma’ruf Amin Jawa Barat.

Meskipuan seakan tak lelah menceritakan tentang putranya, Encin tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

Encin mengaku tidak ingin pengetahuan dan kemampuan anaknya dimanfaatkan pihak luar untuk kepentingan tidak baik.

Kekhawatiran tersebut sempat diutarakan Encin kepada Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dedi pun menyatakan akan mendukung dan mendorong Ahmad untuk membuat karya yang lebih bermanfaat.

“Misalnya pengangkut makanan untuk penderita stroke, atau robot pengangkut sampah. Jadi, nanti kerjanya hanya pijit remote saja,” kata Dedi.

Menurut Dedi, kalau hasilnya bagus Ahmad akan diminta produksi robot dalam jumlah banyak untuk disumbangkan ke rumah sakit.

“Modalnya kita siapkan. Kalau gagal, harus terus berlanjut sampai berhasil. Nanti, ada tenaga ahli yang menemani. Kalau berhasil, karyanya akan disumbangkan pada pihak yang membutuhkan,” ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Sabet Gelar Juara Dunia di Kejuaraan Sepak Bola Robot

5. Kesulitan Ahmad saat merakit robot

Siswa program Boarding School MAN 1 Surakarta ciptakan robot survivor pencari korban bencaba alam selamat di sekolah setempat, Rabu (7/11/2018).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Siswa program Boarding School MAN 1 Surakarta ciptakan robot survivor pencari korban bencaba alam selamat di sekolah setempat, Rabu (7/11/2018).

Dalam melakukan observasi mengenai pembuatan robot, Ahmad pun menyampaikan sejumlah kesulitan kepada Ikbal, saudara sepupunya.

Menurut Ikbal, Ahmad mengalami kesulitan ketika mencoba merangkai kaki dan badan robot menggunakan besi kecil di kerangka payung.

"Kata Ahmad itu pas ngelurusin dan membengkokkan kaki-kaki robot, soalnya bahan tersebut dari bekas payung sama klip ukuran 5," kata Ikbal.

Melihat kegigihan dan kreativitas yang dilakukan oleh pemuda asal Purwakarta ini, beberapa pengguna Twitter lain turut membagikan video ini, bahkan ada yang me-mention Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: Robot Terbang Bayucaraka ITS Unjuk Gigi di Turki

Sumber: KOMPAS.com (Retia Kartika Dewi, Farid Assifa)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com