Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Penculikan Anak Jadi Viral di Sumsel, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 31/10/2018, 21:07 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Nah denger lah dewek penjelasan budak Kecik itu. Tapi lum tau bener nian apo Idak."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Info bedebis : Uji kabar Ado tigo pelaku diduga nak melakukan penculikan , di talang Jambe. Budak kecil ini lah di masuki karung . Dapet sikok , 2 nyo kabur . Tapi yolah nian apo Idak Lum tau, coba bagi yang tau tolong dikomentari . Kejadian di talang jambel lorong melati 2 . Nah denger lah dewek penjelasan budak Kecik itu . Tapi lum tau bener nian apo Idak . Setelah kami update dan tanyain langsung, ternyata , pelaku ini di amankan warga tertangkap tangan mencuri handpone . Terkait pelaku mengejar anak tersebut belum diketahui . Cuma dari keterangan warga , pelaku ini sempat beberapa kali masuk kerumah warga , sebelum akhirnya tertangkap tangan mencuri handpone milik warga . .liat postingan selanjutnya . #palembang_bedesau

A post shared by palembang_bedesau (@palembang_bedesau) on Oct 30, 2018 at 7:02pm PDT

Terakhir, akun tersebut menyebutkan jika pria yang diamankan warga tersebut ternyata pencuri handphone, bukan penculik anak seperti disangkakan sebelumnya. 

Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda ketika dikonfirmasi soal video berdurasi 50 detik yang tersebar tersebut mengatakan jika pria itu yang menjadi bulan-bulanan massa adalah pelaku pencurian bernama AS (35). 

AS diketahui mencuri handphone milik korban Apul Sitanggang (33) yang beralamat di Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang, sekitar pukul 07.00 WIB. Aksi pencurian tersebut diketahui istri korban, sehingga AS diamuk massa. 

"Pelaku adalah pemulung dan masuk mencuri handphone di rumah korban. Itu bukan pelaku penculikan anak, tapi pencurian. Info penculikan anak itu hoaks," tegas Rivanda. 

Saat ini, AS telah dibawa ke Polsek Sukarami beserta barang bukti untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com