Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa Kasus "Vlog Idiot", Ahmad Dhani Sodorkan 3 Saksi Ahli

Kompas.com - 25/10/2018, 16:07 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Selain menghadiri pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik di Mapolda Jawa Timur, Kamis (25/10/2018), pihak Ahmad Dhani juga menyodorkan saksi ahli dalam kasus "Vlog Idiot".

Aldwin Rahardian Megantara, tim kuasa hukum Ahmad Dhani mengatakan, ada 3 orang saksi ahli yang disodorkan, selain saksi ahli pidana, juga saksi ahli informasi dan transaksi elektronik (ITE), dan saksi ahli komunikasi.

"Kami berharap pihak penyidik menerima saksi ahli yang kami sodorkan, agar ada komparasi pendapat dalam kasus ini, serta agar ditemukan kontruksi hukum yang jelas," katanya.

Karena baginya, dalam kasus Vlog Idiot, pentolan grup band Dewa 19 itu justru sebagai korban kasus persekusi. "Dalam peristiwa itu dia diundang, dan dihadang agar tidak bisa keluar dari hotel," jelasnya.

Baca juga: Fakta baru Kasus Ahmad Dhani, Polisi Janji Bersikap Profesional hingga Diperiksa Selama 6 Jam

Kata-kata idiot yang disebut Ahmad Dhani menurut Aldwin juga tidak jelas ditujukan untuk siapa, karena juga tidak disebut nama dalam vlog tersebut.

"Justru yang harus diproses hukum adalah orang-orang yang melakukan persekusi terhadap Ahmad Dhani," ungkapnya.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Ahmad Dhani sebagai tersangka pekan lalu. Ahmad Dhani dilaporkan Koalisi Bela NKRI karena dalam vlog menyebut kelompok penolak deklarasi 2019 Ganti Presiden di Surabaya pada 26 Agustus lalu dengan kata-kata "Idiot".

Kata-kata idiot oleh Ahmad Dhani diucapkan saat nge-vlog di lobi Hotel Majapahit Surabaya. Video tersebut viral melalui akun instagram Ahmad Dhani.

Baca juga: Ahmad Dhani Kembali Diperiksa Sebagai Tersangka di Polda Jatim

Saat itu, dia tertahan di hotel karena massa penolak deklarasi 2019 Ganti Presiden menggelar aksi di depan hotel. Akibatnya, Dhani tidak bisa bergabung dengan kelompok pendeklarasi 2019 Ganti Presiden di sekitaran Monumen Tugu Pahlawan Surabaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com