Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta baru Kasus Ahmad Dhani, Polisi Janji Bersikap Profesional hingga Diperiksa Selama 6 Jam

Kompas.com - 25/10/2018, 15:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ahmad Dhani akhirnya memenuhi panggilan polisi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Seperti diketahui, Ahmad Dhani dilaporkan oleh seseorang bernama Zaini Ilyas, warga Sidoarjo, Jawa Timur, karena dianggap tidak melakukan kewajiban membayar sisa utang sebesar Rp 200 juta.

Selain itu, musisi grup band Dewa 19 tersebut sedang dihadapkan pada kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Koalisi Bela NKRI.

Berikut fakta baru terkait dua kasus Ahmad Dhani

1. Disinggung wartawan terkait kaus tauhid

Ahmad Dhani keluar dari ruang pemeriksaan Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (24/10/2018) malamKOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Ahmad Dhani keluar dari ruang pemeriksaan Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (24/10/2018) malam

Musisi Ahmad Dhani datang ke Polda Jawa Timur untuk diperiksa dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan, Rabu (24/10/2018) sore. Ahmad Dhani masuk ke gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur dengan mengenakan kaus berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid.

Hal tersebut segera membuat wartawan melontarkan pertanyaan ke Ahmad Dhani.

"Kaosnya bagus, Mas," kata salah seorang wartawan.

Ahmad Dhani membalas, "Kaosku bagus, ya, habis ini jualan kaos saja saya," kata Dhani Dhani tidak menjawab pasti saat ditanya tentang kaos yang dikenakan ada kaitannya dengan peristiwa pembakaran bendera kalimat tauhid di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Mungkin ada," jawab Dhani

Baca Juga: Ahmad Dhani Datangi Polda Jatim, Penuhi Panggilan Kedua

2. Polisi janji periksa Ahmad Dhani secara profesional

Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan

Polisi menegaskan akan independen dan profesional dalam menangani dua kasus yang menjerat Ahmad Dhani.

"Kita akan proses secara profesional, dan tidak terpengaruh apapun," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan, di gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur, Rabu (24/10/2018) sore.

Semua pihak yang terlibat pasti akan diperiksa dalam semua kasus yang menjerat pentolan grup Band Dewa 19 itu, kata Irjen Luki Hermawan.

"Semua akan diperiksa, kalau perlu dikonfrontir akan dikonfrontir," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com