Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuntaskan Rasa Penasaran di Museum Tsunami Aceh

Kompas.com - 23/10/2018, 07:21 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Dinobatkan sebagai museum terpopuler

Untuk hari kerja, sebut Hafnidar, pengunjung museum bisa mencapai jumlah 2.000-3.000 orang, sedangkan pada akhir pekan, jumlah pengunjung bisa mencapai hingga 6.000 orang.

“Bahkan kami pernah sangat amat kewalahan pada musim libur Lebaran lalu. Dalam tiga hari pengunjung museum mencapai jumlah 50 ribu orang, padahal petugas yang kami punya 50 orang saja,” jelas perempuan Musiolog lulusan Universitas Indonesia (UI) ini.

Namun pada pertengahan Oktober lalu, semua kerja keras layanan yang diberikan petugas Museum Tsunami Aceh seolah terbayarkan tunai.

Pada ajang Indonesia Museum Award, Museum Tsunami Aceh berhasil mendapat penghargaan sebagai museum terpopuler di Indonesia.

Baca juga: Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh, Museum Tsunami Buka Malam Hari

Komunitas Jejak Langkah Sejarah (Jelajah) menobatkan Museum Tsunami Aceh sebagai Museum Terpopuler di Indonesia. Hal ini dinilai dari aktivitas kunjungan pada Musium Tsunami Aceh yang cukup tinggi, setiap harinya.

Kepala Museum Tsunami Aceh, Hafnidar, mengatakan Museum Tsunami Aceh terpilih sebagai nominator dari 400 museum yang ada di Indonesia.

“Dan Alhamdulillah kami kemudian mendapat undangan untuk menghadiri acara penerimaan penghargaan dan Museum Tsunami mendapat penghargaan sebagai museum terpopuler di Indonesia,” jelas Hafnidar kepada Kompas.com, di Banda Aceh, Senin (22/10/2018).

Perempuan yang pernah menjadi satu-satunya kurator asal Indonesia yang berhasil terpilih pada British Museum 2017 ini, mengatakan sangat terkejut dan nyaris tidak percaya bahwa Museum Tsunami Aceh akan mendapat penghargaan sebagai Museum terpopuler di Indonesia.

”Bahkan saat pemberian penghargaan diputarkan juga aktivitas museum, yang didokumentasikan oleh tim penilai. Saat dokumentasi dilakukan, kami selaku pengelola museum pun tidak pernah tahu akan kedatangan tim penilai tersebut,” jelasnya.

Sebagai informasi, Museum Tsunami Aceh terdiri dari empat lantai. Museum ini memiliki luas sekitar 2.500 meter persegi. Arsitektur bangunan berbentuk melengkung ditutupi relief berupa geometris.

Jika dilihat dari atas, bangunan ini menyerupai kapal. Pada bagian atapnya menjadi lokasi penyelamatan dan perlindungan jika musibah gelombang tsunami melanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com