Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Ponpes Al Jabar, 33 Anak Butuh Pakaian dan ATK Sekolah

Kompas.com - 17/10/2018, 10:20 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Pascakebakaran hebat pondok pesantren (Ponpes) dan panti asuhan Al Jabar RT 01 RW 08 Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (16/10/2018) malam kemarin, sedikitnya 33 anak panti asuhan dan ponpes Al Jabar membutuhkan bantuan pakaian dan perlengkapan sekolah.

Camat Bengkong Muhammad Tahir kepada Kompas.com mengatakan pascakejadian ini sedikitnya ada 33 anak panti asuhan dan ponpes yang tidak bersekolah.

Hal ini dikarenakan pakaian sekolah serta perlengkapan (ATK) ke 33 anak tersebut tidak berhasil diselamatkan dan hangus terbakar.

"Anak-anak ini hanya berhasil menyelamatkan dirinya sendiri dan tidak berhasil menyelamatkan harta benda mereka termasuk peralatan dan perlengkapan sekolah karena saat kejadian mereka sedang shalat magrib berjamaah," kata Tahir.

Baca juga: Kebakaran Ponpes Al Jabar di Kepri, 18 Rumah Warga Hangus

Dari 33 anak tersebut, Tahir mengatakan terdiri dari TK putra dua anak dan putri 1 anak. Sedangkan yang ditingkat sekolah dasar (SD) ada 10 putra dan tiga putri.

Selanjutnya tingkap SLTP ada empat putra dan enam putri, tingkat SLTA putra ada lima anak dan putri dua anak.

"Jadi total putra ada 21 anak dan putri ada 12 anak," jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Bengkong AKP Erdinal yang ditemui dilokasi kejadian mengaku dugaan sementara kejadian ini disebabkan oleh akibat hubungan pendek atau korsleting.

"Dugaan sementara murni disebabkan dari korsleting, sebab sebelum terjadinya kebakaran hebat malam tadi, siang harinya juga sempat terjadi kebakaran yang diakibatkan dari terbakarnya kabel listrik AC atau pendingin ruangan," kata Erdinal.

Erdinal mengatakan untuk membantu korban kebakaran bersama dinsos Batam dan Camat Bengkong pihaknya menyediakan Posko Informasi dan Logistik.

"Kami juga mensiagakan dokter dan perawat dari RS Bhayangkara serta puskesmas Bengkong," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com