BATAM, KOMPAS.com - Kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) dan Panti Asuhan Al Jabar Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (16/10/2018) malam kemarin, merembet ke rumah warga.
Akibatnya, sebanyak 18 unit rumah warga hangus terbakar. Sebanyak 11 unit di antaranya rata dengan tanah dan sisanya mengalami kerusakan hingga 30 persen.
Kebakaran hebat ini juga menyebabkan dua mobil dan satu sepeda motor hangus.
Camat Bengkong, Muhammad Tahir yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, total hasil pendataan sementara, total kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran ini lebih dari Rp 2,5 miliar.
"Data sementara kerugian mencapai Rp 2,5 miliar dari 11 rumah rusak total, 7 rumah rusak sedang, 2 unit mobil dan 1 unit sepeda motor yang ikut terbakar," kata Tahir, Rabu (17/8/2018).
Baca juga: Satu Santri Nyaris Jadi Korban Kebakaran Hebat Ponpes Al Jabar
Akibat 18 rumah terbakar, sedikitnya 12 kepala keluarga (KK) atau 76 jiwa kehilangan tempat tinggal.
"Saat ini kami baru memiliki 3 tenda darurat, di mana tenda ini untuk menampatkan korban laki-laki dan perempuan dan selebihnya untuk korban yang memiliki ank balita," jelasnya.
Selain tenda darurat, di lokasi juga disiapkan satu perangkat toilet umum, dapur umum, tangki air bersih untuk keperluan wudu dan MCK, 1 tangki air bersih untuk minum serta matras untuk tidur di tenda darurat.
"Untuk matras kami juga mendapatkan tambahan pinjaman dari Bataliyon 136 Raider Batam sebanyak 50 buah," terang Tahir.
Baca juga: 6 Rumah Termasuk Panti Asuhan Al-Jabar di Batam Hangus Terbakar
Lebuh jauh Tahir mengatakan, dapur umum akan berada di lokasi kebakaran selama tujuh hari sesuai SOP penanggulangan bencana kebakaran.
"Dapur umum 7 hari saja, setelah itu dilanjutkan swadaya masyarakat sekitar," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.