Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hebat Landa Permukiman di Medan, 22 Rumah Ludes Terbakar

Kompas.com - 11/10/2018, 17:30 WIB
Caroline Damanik

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Mangkubumi, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Rabu (10/10/2018) malam hingga Kamis (11/10/2018) dinihari. Akibatnya, 22 rumah ludes dilalap si jago merah.

Pada Kamis pagi, pemilik rumah hanya mampu mengutip barang yang masih bisa digunakan.

"Kondisi api sudah padam. Saat ini yang kami butuhkan bantuan dari para dermawan dan pemerintah," ujar Rakesh, warga yang rumahnya turut terbakar.

Baca juga: Tabrakan Maut di Sibolangit, 3 Orang Tewas, Jalur Medan-Berastagi Macet

Menurut dia, pasca-musibah kebakaran, belum ada bantuan dari Pemerintah Kota Medan untuk meringankan beban warga yang rumahnya telah ludes terbakar.

"Belum ada bantuan dari Wali Kota maupun Pemko Medan kepada para korban kebakaran," katanya.

Rakesh menambahkan, adapun bantuan yang dibutuhkan yakni bahan material karena warga yang menjadi korban kebakaran ingin kembali membangun tempat tinggalnya yang telah rata dengan tanah.

"Dari mana kami punya uang untuk membangun kembali rumah yang telah terbakar. Saat ini yang kami butuh bahan material untuk membangun rumah agar dapat ditempati kembali," katanya.

Baca juga: Minta Maaf, Pemilik Toko PlayStation yang Aniaya Anggota TNI di Medan

Informasi lain yang dihimpun, kebakaran terjadi di Kampung Mangkubumi yang diduga disebabkan lilin di salah satu rumah warga. Diduga api membesar karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar.

"Musibah kebakaran tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun warga yang menjadi korban kebakaran mengalami kerugian materil hingga ratusan juta," tutur Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani.

 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kebakaran Hanguskan 22 Rumah di Mangkubumi, Warga Berharap Bantuan Material dari Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com