Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SLBN Kendal Simulasi Kebakaran dan Gempa Bumi

Kompas.com - 10/10/2018, 16:23 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

KENDAL,KOMPAS.com-Puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kendal Jawa Tengah, sambil teriak berlarian keluar ruang kelas, Rabu (10/10). Mereka menghindari api yang membakar ruang kelasnya.

Diantara mereka ada yang dipapah dan ditandu. Sesaat kemudian, datanglah mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api tersebut serta ambulans.

Itulah adegan simulasi kebakaran dan gempa bumi di SLBN Kendal. Simulasi disaksikan langsung oleh Bupati Kendal Mirna Anissa, Kapolsek Weleri AKP Abdullah Umar, dan Camat Weleri Marwoto.

Menurut kepala SLBN Kendal Murgiyanto, simulasi dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kebakaran.

 

Sebab, beberapa pekan lalu, ada ilalang di seberang sekolah yang terbakar. Apalagi, saat ini, suhu udara di Kendal masih panas.

“Ini tadi juga simulasi gempa bumi. Kami berharap tidak ada kejadian apa-apa,” kata Murgiyanto.

Baca juga: Pagi ini 4 Kali Gempa Bumi Guncang NTT

Dia menambahkan, latihan simulasi kebakaran dan gempa bumi dilakukan sejak bulan September.

“Anak-anak sangat sigap dalam menjalankan simulasi tadi,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kendal menambahkan, simulasi kebakaran di SLBN Kendal sangat penting. Hal ini bisa dijadikan para siswa untuk belajar supaya lebih tenang dan tahu bagaimana mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Kompas TV Dalam video, dapat dilihat dengan jelas bagaimana pemukiman warga diseret oleh lumpur akibat likuifaksi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com