Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Gempa dan Tsunami Sulteng, Anjing K9 Temukan Jasad di Reruntuhan Hotel Roa Roa

Kompas.com - 16/10/2018, 13:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

3. Dua jasad korban ditemukan polisi di Hotel Roa Roa

Anjing pelacak K9 milik Direktorat Sabhara Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dikirim ke Sulawesi Tengah (Sulteng) menemukan dua jasad korban gempa di reruntuhan Hotel Roa Roa di Kota Palu, Senin (15/10/2018).

Awalnya, anjing pelacak mencium bau bangkai di reruntuhan hotel hingga akhirnya menemukan dua jasad. Dua jenazah yang telah membusuk tersebut diketahui bernama Archy dan Boo, keduanya warga Belanda.

“Anjing pelacak milik Polda Sulsel itu mencium bau bangkai di dua titik lokasi di Hotel Roa-roa. Penerjunan anjing pelacak di Hotel Roa-roa setelah adanya informasi dari warga bahwa masih ada korban yang tertimbun reruntuhan bangunan,” Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani.

Baca Juga: Anjing Pelacak Temukan 2 Jasad Warga Belanda di Hotel Roa Roa

 

4. Napi Lapas di Sulteng harus segera kembali 

Kebakaran di Rumah Tahanan Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018) pasca kerusuhan tahanan. Kerusuhan dipicu permintaan narapidana dan tahanan dibebaskan untuk menemui keluarga yang terkena musibah gempa tidak dipenuhi. Sekitar 100 tahanan dikabarkan melarikan diri.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Kebakaran di Rumah Tahanan Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018) pasca kerusuhan tahanan. Kerusuhan dipicu permintaan narapidana dan tahanan dibebaskan untuk menemui keluarga yang terkena musibah gempa tidak dipenuhi. Sekitar 100 tahanan dikabarkan melarikan diri.

Warga binaan yang meninggalkan lembaga permasyarakatan di daerah terdampak bencana di Sulawesi Tengah, diberi waktu untuk kembali paling lambat pada hari Senin (15/10/2018) kemarin.

Ultimatum itu berikan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan kepada 1.602 warga binaan yang belum kembali.

"Dari Ditjen PAS sudah berikan ultimatum bahwa hari Senin ini, merupakan deadline terakhir dari warga binaan untuk segera melaporkan kembali ke LP,"ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).

Dedi mengatakan, Dirjen PAS akan membuat surat ke Polri untuk menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) bagi napi yang belum kembali.

Baca juga: 1.602 Napi di Sulteng Diberi Ultimatum Kembali ke Lapas Senin Ini

 

Sumber: KOMPAS.com (Reza Jurnaliston, Hendra Cipto, Rosiana Haryanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com