Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Daerah di Riau Dukung Jokowi-Ma'ruf, Dipanggil Bawaslu hingga Siapkan 120 Pengacara

Kompas.com - 13/10/2018, 19:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suhu politik menjelang Pemilihan Presiden 2019 sudah memanas. Gebrakan sejumlah pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-Ma'ruf, justru membuat polemik.

Pasalnya, para pendukung tersebut adalah seluruh kepala daerah di Provinsi Riau, mulai dari gubernur hingga bupati mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon nomor urut 1, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Badan Pengawas Pemilu Riau melihat ada pelanggaran dalam deklarasi tersebut. Berikut ini adalah fakta yang terjadi dalam kasus tersebut.

1. Dari Gubernur hingga Bupati di Provinsi Riau dukung Jokowi-Ma'ruf

Acara deklarasi relawan Projo untuk mendukung calon presiden Joko Widodo-Maruf Amin di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Riau, Rabu (10/10/2018).KOMPAS.com/Idon Tanjung Acara deklarasi relawan Projo untuk mendukung calon presiden Joko Widodo-Maruf Amin di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Riau, Rabu (10/10/2018).

Para kepala daerah di Provinsi Riau telah mendeklarasikan dukungan mereka kepada calon presiden Joko Widodo dan wakilnya Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019, pada Rabu (10/10/2018). Deklarasi tersebut dilakukan bersama ratusan relawan Projo.

Gubernur Riau terpilih, Syamsuar, langsung memimpin deklarasi tersebut dan diikuti kepala daerah lainnya. Setelah pembacaan deklarasi, para kepala daerah menandatangni deklarasi mereka.

"Kita sudah sepakat mendukung Pak Jokowi," kata Syamsuar. Siapa saja kepala daerah di Provinsi Riau tersebut?

Baca selengkapnya: Seluruh Kepala Daerah di Riau Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

2. Alasan mendukung Jokowi-Ma'ruf

Pasangan Syamsuar-Edy Natar foto bersama usai rapat pleno penetapan kemenangan gubernur dan wakil gubernur Riau, Selasa (24/7/2018). Kompas.com/Idon Tanjung Pasangan Syamsuar-Edy Natar foto bersama usai rapat pleno penetapan kemenangan gubernur dan wakil gubernur Riau, Selasa (24/7/2018).

Gubernur Riau terpilih, Syamsuar, mengatakan, masyarakat Riau masih berharap banyak terhadap Jokowi dan Ma'ruf untuk melanjutkan pembangunan di Provinsi Riau.

"Masih banyak harapan masyarakat Riau mengenai pembangunan, yang sekarang tentunya perlu dilanjutkan oleh bapak presiden kita ini (Jokowi)," kata Syamsuar.

Namun demikian, dalam acara deklarasi tersebut, dua kepala daerah yang berhalangan hadir. Mereka adalah Bupati Inhu Yopi Arianto, karena tengah operasi hidung.

Lalu, Bupati Pelalawan M Haris yang tak hadir karena ada acara. Namun kedua kepala daerah ini sudah menyatakan sepakat mendukung Jokowi.

Baca Juga: Jadwal Pemeriksaan 11 Kepala Daerah yang Deklarasi Dukung Capres Jokowi

3. Bawaslu Riau menduga ada pelanggaran 

Bawaslu Riau menggelar sidang putusan pendahuluan dugaan pelanggaran pemilu, Jumat (14/9/2018).Kompas.com/Idon Tanjung Bawaslu Riau menggelar sidang putusan pendahuluan dugaan pelanggaran pemilu, Jumat (14/9/2018).

Bawaslu Riau menilai, kepala daerah tidak etis apabila membawa nama jabatan instansi pemerintah dalam mendukung salah satu calon presiden (capres).
"Dukungan harusnya atas nama perorangan. Jadi kalau atas nama bupati atau wali kota yang mendukung salah satu calon presiden, itu tidak boleh," kata Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Kompas.com, Kamis (11/10/2018).

Dia mengatakan, Bawaslu sudah melakukan rapat pleno untuk mengkaji pelanggaran yang dilakukan oleh para kepala daerah tersebut.

"Saat ini kita fokuskan kepada pemakaian nama bupati dan wali kota, karena ini berarti secara kelembagaan. Padahal kepala daerah tidak boleh memberikan dukungan kepada salah peserta pemilu. Ini yang menjadi konsen kita," ucap Rusidi.

Baca Juga: Bawaslu Riau: Ada Pelanggaran dalam Deklarasi Kepala Daerah Dukung Jokowi

4. 11 kepala daerah dipanggil Bawaslu Riau

Kepala daerah di Riau melakukan deklarasi dukungan untuk capres Jokowi di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Riau, Rabu (10/10/2018).KOMPAS.com/ IDON TANJUNG Kepala daerah di Riau melakukan deklarasi dukungan untuk capres Jokowi di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Riau, Rabu (10/10/2018).

"Ada 11 orang kepala daerah yang kita panggil terkait deklarasi dukungan ke salah satu capres dan cawapres di Hotel Aryaduta Pekanbaru hari Rabu 10 Oktober 2018 kemarin," jelas Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Kompas.com, Jumat (12/10/2018).

Kepala daerah yang pertama kali dipanggil, yakni Syamsuar, Gubernur Riau terpilih. Setelah itu, secara bergelombang akan dilakukan pemanggilan terhadap wali kota dan bupati. 

"Rencananya, lima orang kepala daerah kita panggil Rabu (17/10/2018) mendatang, yakni Bupati Siak (Syamsuar), Bupati Kampar (Aziz Zaenal), Wali Kota Pekanbaru (Firdaus) dan Bupati Rokan Hulu (Sukiman)," kata Rusidi.

Hari Kamis (18/10/2018), giliran Bupati Bengkalis (Amril Mukminin), Bupati Kuansing (Mursini), Bupati Indragiri Hilir (Wardan), Bupati Rokan Hilir (Suyatno), Walikota Dumai (Zulkifli) dan Bupati Kepulauan Meranti (Irwan Nasir).

Baca Juga: Jadwal Pemeriksaan 11 Kepala Daerah yang Deklarasi Dukung Capres Jokowi

5. Tim Cakra 19 siapkan 120 pengacara 

Kepala daerah di Riau saat melakukan deklarasi dukungan terhadap Jokowi di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Rabu sore (10/10/2018).Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani Kepala daerah di Riau saat melakukan deklarasi dukungan terhadap Jokowi di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Rabu sore (10/10/2018).

Tim Cakra 19 atau tim relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Provinsi Riau sudah mempersiapkan 120 pengacara untuk mendampingi kepala daerah yang akan diperiksa Bawaslu Riau.

Hal itu disampaikan Ketua Harian Cakra 19 Riau, Suhardiman Ambi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/10/2018).

"Kita sudah menyiapkan 120 pengacara untuk mendampingi kepala daerah yang akan dipanggil Bawaslu Riau," katanya.

Dia menjelaskan, masing-masing kepala daerah akan didampingi 10 orang pengacara.
"Kita saat ini sudah mempersiapkan pengacara untuk mendampingi secara hukum," katanya.

Baca Juga: Kepala Daerah yang Dukung Jokowi Dipanggil Bawaslu, Relawan Siapkan 120 Pengacara

Sumber: KOMPAS.com (Idon Tanjung, Citra Indriani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com