Soekarwo menargetkan 246 rumah rusak akibat gempa di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, rampung diperbaiki selama tiga pekan ke depan.
"Targetnya, tiga pekan ke depan perbaikan rumah rusak dan pembangunan rumah yang rusak berat sudah selesai. Besok bahan baku semen sudah bisa dikirim," katanya, Kamis (11/10/2018).
Selain itu, Soekarwo mengatakan, biaya perbaikan seluruhnya ditanggung Pemprov Jawa Timur. Pemprov juga akan melibatkan polisi dan Satuan Zeni Angkatan Darat.
"Malam ini sedang dihitung pasukan polisi dan Zeni yang akan dikirim ke Pulau Sapudi," ungkapnya.
Baca Juga: Soekarwo: 3 Pekan, Perbaikan Rumah Rusak Akibat Gempa Rampung
Soekarwo berencana membangun rumah sakit sementara di Pulau Sapudi. Pasalnya, di daerah tersebut banyak korban gempa yang mengalami patah kaki dan enggan dibawa ke Sumenep.
Para korban mengalami patah kaki karena tertimpa material rumah, pasca-gempa magnitudo 6,4 yang berpusat di timur laut Situbondo pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.44 WIB.
"Kesehatan yang mendesak, semua yang sakit gak mau dibawa ke sumenep, makanya nanti disiapkan rumah sakit sementara di Sapudi," kata Soekarwo,
"Saya lihat di sana banyak yang menderita patah kaki atau tangan, jadi membutuhkan pelayanan ortopedi," katanya.
Baca Juga: Di Pulau Sapudi, Banyak Korban Gempa Sumenep Alami Patah Kaki
Sumber: KOMPAS.com (Aprillia Ika, Achmad Faizal, Caroline Damanik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.