Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Beraksi, Pencuri Motor Tembak Mati Pelajar SMP

Kompas.com - 12/10/2018, 15:08 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com- Warga Jalan KH Ahmad Dahlan Lorong Ogan, Kelurahan Baturaha Lama, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menggagalkan pencurian motor yang dilakukan enam orang.

Namun, para pelaku menembak mati Satria (15), pelajar SMP yang mencoba menghalau mereka ketika hendak kabur, Jumat (12/10/2018).

Satria tewas di tempat setelah satu butir peluru yang diletuskan oleh salah seorang pelaku bersarang di leher belakang korban. Melihat Satria tertembak, warga pun langsung berupaya menyelamatkan korban ke rumah sakit.

 Namun nyawa remaja itu tak bisa diselamatkan lantaran mengalami luka yang begitu parah.

Kapolres OKU AKBP Ni Ketut Widayana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Sebelumnya, pelaku yang diketahui sebanyak enam orang hendak mencuri sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam dengan pelat nomor BG 2815 FAI milik Aslim Palano (21) di Jalan KH Ahmad Dahlan, Lorong Ogan Kelurahan Baturaja Lama, Kecamatan  Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sumsel.

“Tapi aksi itu (pencurian motor) gagal, karena pelaku dipergoki warga saat hendak membawa motor milik seorang warga. Mereka langsung kabur, tetapi dihalau massa,” kata Ni Ketut Widayana, Jumat.

Baca juga: Dua Tahun Buron, Pria yang Bunuh dan Begal Selingkuhan Pacarnya Ditangkap

Dalam kondisi terdesak, salah seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio langsung mengeluarkan senjata api. Namun, warga tak kunjung berhenti mengejar enam pelaku tersebut. Pelaku yang mengendarai motor langsung menembak warga dan mengenai Satria.

“Saat berada di jembatan, langsung dihalau warga. Di sana pelaku menembakkan senjata dan mengenai korban,” ujarnya.

Baca juga: Diduga Korban Begal, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan

Ni Ketut mengatakan, saat ini jajaran kepolisian sedang melakukan penyelidikan serta meminta keterangan saksi atas peristiwa itu untuk mengejar para pelaku.

“Dugaan ada enam pelaku memakai sepeda motor. Mereka membawa senjata api jenis revolver, sekarang masih diselidiki. Untuk korban sudah dimakamkan hari ini,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com