Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Kekeringan, Ridwan Kamil Perintahkan PDAM Sebar Suplai Air

Kompas.com - 03/10/2018, 11:50 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Jawa Barat mulai mengalami kekeringan. Dari data Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar, hingga 25 September 2018 tercatat ada 6.424 hekar lahan di Jabar terdampak kekeringan.

Menyikapi hal Itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memerintahkan PDAM di seluruh wilayah Jabar agar mulai memberikan suplai air bersih.

"Ini imbauan pertama tentunya kami harapkan warga berhemat air semaksimal mungkin. Kedua, PDAM sudah mulai diinstruksikan untuk memberikan program tangki air untuk wilayah yang kekurangan karena tidak ada suplai air bersih secara memadai dari pipa PDAM di seluruh Jabar," ujar Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (3/10/2018).

Emil mengaku sempat memantau kondisi kekeringan di Jabar dengan menaiki helikopter.

Ia menemukan adanya penurunan debit air di Waduk Jatiluhur dan Waduk Jatigede.

"Saya kemarin mengamati dari udara memang sepanjang yang saya lihat sungai kering, (air waduk) Jatiluhur juga turun hingga 8 meter, Jatigede juga saya monitor turun ada beberapa lokasi bekas kampungnya kelihatan lagi sungainya juga kering," tuturnya.

Baca juga: Kekeringan, Warga Rawageni Depok Kesulitan Air Bersih

Melihat kondisi itu, ia berencana meminta data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mencari informasi tambahan soal kekeringan di Jabar.

"Sambil saya juga akan mengecek ke BMKG tren ini apakah normal atau ada fenomena alam yang perlu kita waspadai di waktu mendatang," ungkapnya.

Di samping itu, Emil pun sudah meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar untuk segera melaksanakan salat Istisqo.

"Dengan MUI kami akan laksanakan salat Istisqo, urusan dunia kita carikan, urusan spiritual juga kita usahakan. Mudah-mudahan itu bisa memaksimalkan ikhtiar kita. Istisqo pelaksanaannya belum tahu mungkin afdolnya hari Jumat," jelasnya. 

Kompas TV Kekeringan berdampak pada tanaman dan warga bahkan terancam menggunakan air laut untuk kebutuhan sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com