Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal SAR Laksamana Evakuasi 2 Jenazah di Perairan Teluk Palu

Kompas.com - 01/10/2018, 23:32 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Upaya pencarian korban gempa dan tsunami di perairan Teluk Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, membuahkan hasil, Senin (1/10/2018).

Sebanyak 2 orang korban berhasil dievakuasi oleh tim atau kru Kapal Negara (KN) SAR Laksamana milik kantor SAR Banjarmasin, yang bersandar di Dermaga Bea Cukai Pantoloan, Palu Utara.

"Pukul 18.00 Wita, KN SAR Laksmana yang bersandar di Dermaga Bea Cukai Pantoloan dengan jumlah kru 11 orang berhasil mengevakuasi 2 orang korban di Perairan Teluk Palu dalam kondisi meninggal dunia," sebut Iman Saputra, juru bicara kantor SAR Banjarmasin kepada Kompas.com, Senin malam.

Kedua korban kemudian dievakuasi ke Dermaga Pelindo Pantoloan untuk dilakukan identifikasi.

Baca juga: 18 Jenazah Korban Gempa dan Tsunami Dimakamkan Massal di Palu

Per Senin malam, tim SAR Banjarmasin yang bergerak bersama puluhan potensi SAR, TNI dan unsur lainnya telah mengevakuasi 20 jenazah korban gempa dan tsunami di Kota Palu.

Ke-20 jenazah dievakuasi dari tiga titik, yakni di Perumahan Nasional (Perumnas) Balaroa sebanyak 13 orang korban, di Kelurahan Petobo Atas Kecamatan Palu Selatan sebanyak 5 orang dan di perairan Teluk Palu 2 orang.

Sejak gempa bermagnitudo 7,4 disusul gelombang tsunami menerjang Palu, Donggala dan Sigi Jumat (28/9/2018), lalu, BNPB mencatat ada lebih dari 844 orang meninggal dunia dan ribuan orang terluka.

Baca juga: Tim SAR Banjarmasin Evakuasi 5 Korban Tewas Terkubur Lumpur di Palu

Diperkirakan korban akan terus bertambah mengingat masih banyak orang yang diduga masih tertimbun reruntuhan dan belum diketahui keberadaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com