Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Banjarmasin Evakuasi 5 Korban Tewas Terkubur Lumpur di Palu

Kompas.com - 01/10/2018, 20:59 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan Banjarmasin mengevakuasi 5 orang korban gempa di Kelurahan Petobo Atas, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Senin (1/10/2018).

Lima korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tertimbun lumpur pasca-gempa dan tsunami yang menerjang kawasan tersebut, Jumat (28/9/2018).

"Tim mengevakuasi 5 orang korban meninggal dunia, terdiri dari 3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan," jelas Iman Saputra, juru bicara kantor SAR Banjarmasin, melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Senin malam.

Seluruh korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Undata Kota Palu untuk proses identifikasi.

Kelurahan Petobo merupakan salah satu daerah yang paling dahsyat mengalami kerusakan akibat terguncang gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami.

Baca juga: Fakta Hilangnya Perumahan di Petobo dan Balaroa, Ribuan Orang Diduga Masih Tertimbun

Sebagian besar wilayah ini terkubur oleh bukit lumpur hingga nyaris lenyap.

Iman berujar, tim SAR gabungan dari berbagai unsur terus melakukan operasi pencarian korban di sejumlah titik di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

Sebelum ke Petobo, tim yang dipimpin komandan regu Aulia itu melakukan upaya pencarian korban di sebuah ruko di daerah I Gusti Ngurai Rai Kota Palu. Namun setelah pencarian selama 2 jam, tim belum berhasil menemukan korban.

"Dari laporan masyarakat, tim bergerak menuju daerah I Gusti Ngurah Rai Palu untuk mencari korban yang terjebak di reruntuhan Ruko 2 lantai, tapi belum berhasil," sebut Iman.

Baca juga: BNPB: Sekitar 744 Unit Rumah di Petobo Tertimbun Lumpur akibat Gempa

Menurutnya, tim masih terkendala dengan peralatan yang digunakan untuk proses evakuasi ini. Hal itu karena banyaknya tembok besar yang runtuh akibat gempa yang disusul gelombang tsunami itu.

"Kalau bisa alat berat harus ditambah lebih banyak, karena banyak reruntuhan tembok-tembok besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com