SOLO, KOMPAS.com - Aksi saling dorong warga mewarnai pembagian 1.500 ayam potong gratis di Pasar Jongke, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/9/2018). Aksi itu terjadi mendekati akhir pembagian.
Mereka khawatir tidak kebagian ayam yang dibagikan oleh Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Pedaging eks Karesidenan Surakarta. Pembagian ayam gratis dimulai pukul 08.00 WIB.
Awalnya, pembagian ayam berlangsung tertib. Ada lima titik pembagian ayam yang disiapkan panitia. Masing-masing titik turut dijaga petugas kepolisian. Namun, mendekati akhir pembagian, suasana semakin tidak kondusif.
Warga saling berdesakan dan terjadi aksi saling dorong. Aksi warga ini pun sempat diperingatkan oleh seorang petugas polwan menggunakan pengeras suara dari atas panggung. Namun, peringatan itu tidak diindahkan oleh warga.
Akibatnya, beberapa warga yang mengantre di tengah pembagian ayam gratis terjepit. Bahkan, seorang ibu yang menggendong anaknya yang masih balita terpaksa dikeluarkan dari antrean pembagian ayam.
"Iya, tadi sempat berdesakan dan saling dorong. Karena warga yang mengantre sudah banyak. Semua pada ingin dapat ayam," kata seorang warga Kecamatan Laweyan, Tuti kepada Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Peternak Ayam yang Dikeroyok karena Rebutan Pemandu Lagu
Tuti mengatakan tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan seekor ayam potong. Awalnya ia tidak mengetahui kalau ada pembagian ayam gratis di pasar.
"Enggak tahu kalau ada pembagian ayam. Tadinya saya ke pasar pukul 07.00 WIB tujuannya mau belanja. Pas mau pulang kok ada ramai-ramai, saya mendekat ikut mengantre dapat ayam," ungkap dia.
Setelah menerima ayam tersebut kata Tuti, dirinya mencelupkan jari tangannya ke dalam tinta berwarna biru sebagai tanda telah menerima seekor ayam.
"Enggak ada syarat. Cuma ikut mengantre setelah dapat ayamnya disuruh mencelupkan jari tangan sama panitia," jelas Tuti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.