GROBOGAN, KOMPAS.com - Keempat pelaku pengeroyokan yang menewaskan Anang Tri Hidayat (24), warga Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, telah diamankan oleh tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Grobogan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Sat Reskrim Polres Grobogan, satu di antara pelaku tercatat sebagai seorang anggota TNI berinisial SM (36), warga Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Grobogan.
Ketiga pelaku lainnya merupakan warga sipil, yaitu DY (23), warga Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan; UP (23), warga Desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan dan; DA (25), warga Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
"Benar salah satu pelaku anggota TNI di wilayah Pati. Pelaku sudah diserahkan ke Denpom," kata Kepala Polres Grobogan AKBP Satria Rizkiano kepada Kompas.com, Senin (22/1/2018).
Baca juga : Polisi Ringkus Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Peternak Ayam
Keempat pelaku yang diketahui masih satu kampung halaman di wilayah Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, tersebut diamankan polisi beberapa jam setelah insiden kejadian, Minggu (21/1/2018) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.
"Penangkapan para pelaku ini hasil pengembangan keterangan saksi-saksi. Empat orang ditangkap dalam kurun 2,5 jam setelah kejadian. Kejadian kami ketahui sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka langsung kami bekuk di rumahnya masing-masing," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto.
Maryoto menyampaikan, korban tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka serius pada beberapa bagian tubuh termasuk bagian kepala. Apakah luka fatal itu diakibatkan karena hantaman benda tajam atau benda tumpul, pihaknya masih menunggu hasil otopsi.
"Tunggu ya ini masih proses penyidikan. Hasil otopsi nanti kami sampaikan," kata Maryoto.
Baca juga : Peternak Ayam Tewas Dikeroyok karena Rebutan Wanita Pemandu Lagu
Disampaikan Maryoto, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, keempat pelaku dan korban semula terlibat perselisihan karena berebut wanita pemandu lagu di sebuah tempat karaoke di wilayah Purwodadi. Permasalahan yang memanas tersebut, sambung dia, kemudian berlanjut di luar tempat karaoke.
"Para pelaku yang mengendarai mobil kemudian mengejar kedua korban yang mengendarai motor. Sampai di lokasi kejadian, korban dipepet dan kemudian berlanjut penganiayaan. Korban tewas dan temannya berhasil kabur. Motifnya berebut pemandu lagu. Peran masing-masing masih didalami," kata Maryoto.