Polisi menduga kuat pelaku hendak berbuat tidak senonoh di Lembah Pani itu. Namun demikian, pelaku membantahnya.
“Di Lembah Pani, saya tidak macem-macem. Hanya saya peluk biar tidak dingin badan murid saya," ungkap Sobirin.
Baca Juga: Guru Kesenian Bawa Kabur Siswinya untuk Berkemah Berduaan
Pihak sekolah mengenal Sobirin sebagai guru mata pelajaran kesenian yang baik dan ramah.
Anggapan itu membuat pihak sekolah tidak menaruh curiga saat Sobirin pergi menemani LBM untuk mencari sepeda yang hilang.
Sementara itu, polisi menduga kuat Sobirin memiliki disorientasi seksual menyimpang, pedofil.
Kompol Yhogi Setiawan mengatakan, berkat penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap di Lembah Pani, Malang.
Baca Juga: Kisah Guru TK Bergaji Rp 350.000 dan Tinggal di Rumah Reyot
Polisi terpaksa menembak kaki Sobirin karena mencoba kabur saat hendak diringkus di Lembah Pani, Malang.
Kasus dugaan pencabulan terhadap LBM terbongkar setelah pihak keluarga dan sekolah melaporkan ke polisi.
Dari hasil penyelidikan sementara, Sobirin mengaku tidak melakukan perbuatan senonoh terhadap korban. Namun demikian, pihak kepolisian masih terus memeriksa pelaku dan berusaha mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca Juga: Kronologi Pengeroyokan Suporter hingga Tewas Jelang Laga Persib Vs Persija
Sumber: KOMPAS.com (Caroline Damanik), TRIBUNNEWS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.