Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengeroyokan Suporter hingga Tewas Jelang Laga Persib Vs Persija

Kompas.com - 23/09/2018, 23:21 WIB
Dendi Ramdhani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pemuda yang diketahui bernama Haringga Sirila tewas dikeroyok sejumlah orang saat laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018) siang.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana menuturkan, insiden itu terjadi di Gerbang Biru area parkir bagian utara stadion sekitar pukul 13.00 WIB.

"Identitas korban inisial namanya S asalnya dari Jakarta. Pada saat itu korban akan memasuki lapangan (stadion) ternyata diketahui oleh beberapa Bobotoh bahwa yang bersangkutan berasal dari Jakarta sehingga terhadap korban dilakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban luka dan saat ini meninggal dunia," tutur Yoris saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Minggu malam.

Baca juga: Satu Orang Tewas Dikeroyok Jelang Laga Persib Vs Persija

Yoris mengatakan dari hasil pantauan kamera pengawas, korban mengalami luka di bagian kepala.

"Masih dalam penyidikan tetapi kalau kami lihat di dalam CCTV ada yang menggunakan sajam benda tumpul, kayu dan sebagainya ini sudah kami lakukan penyitaan," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Turut Berduka untuk Suporter yang Meninggal Tadi Siang

Yoris pun belum bisa memastikan motif dari kejadian tersebut. Saat ini, korban tengah diotopsi di RS Polri Sartika Asih Bandung.

"Jenazah korban saat ini akan diotopsi di RS Sartika Asih. Kami akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan juga Polres di Jakarta untuk bisa mengetahui keluarga korban. Karena sampai saat ini kami belum bisa mendapatkan nomor handphone dan belum bisa menghubungi keluarga korban," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com