Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Turut Berduka untuk Suporter yang Meninggal Tadi Siang

Kompas.com - 23/09/2018, 23:11 WIB
Dendi Ramdhani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan rasa dukacita mendalam atas tewasnya seorang pemuda akibat dikeroyok jelang laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018) siang.

"Saya sangat berdukacita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang," tulis Emil, sapaan akrabnya, melalui akun Instagramnya.

Baca juga: Satu Orang Tewas Dikeroyok Jelang Laga Persib Vs Persija di Luar Stadion

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang. Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah. ______ Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija. _______ Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung. ________ Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan, karena merah putih dan Indonesia Raya kita masih sama. _______ Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten.

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on Sep 23, 2018 at 7:14am PDT

 

Emil yang juga hadir menyaksikan laga itu menyesalkan tindakan oknum suporter yang mencoreng kemenangan Persib.

"Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yang didapat dengan susah payah," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas Jelang Laga Persib Vs Persija

Atas kejadian Itu, Emil meminta maaf kepada keluarga korban. Dia pun meminta pihak kepolisian segera menangkap para pelaku.

"Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan-rekan The Jak Persija," katanya.

"Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung," tulis Emil.

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Ricko, Bobotoh Persib yang Meninggal Dunia

Dia berharap, kejadian ini menjadi kali terakhir serta jadi pembelajaran bagi semua pihak.

"Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan, karena merah putih dan Indonesia Raya kita masih sama. Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com