Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

137 Warga Lombok Terjangkit Malaria, Tes Darah dan Bagi Kelambu Terus Dilakukan

Kompas.com - 16/09/2018, 13:58 WIB
Fitri Rachmawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Aniyah tinggal sebatang kara setelah bercerai dengan istrinya. Kini ia tidur di berugak atau gazebo yang terbuka, karena rumahnya rusak akibat gempa.

Petugas langsung memasangkan kelambu untuk Aniyah setelah positif malaria.

“Ya syukurlah saya dapat kelambu, saya tidak terlalu sadar kalau nyamuk menggigit, musim hujan nanti pasti nyamuknya banyak,” kata dia.

Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid semakin yakin dirinya telah menetapkan kasus malaria sebagai KLB, dengan alasan kemanusiaan.

“Korban yang lebih penting diurus dengan serius, jadi memang harus berstatus KLB di wilayah Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat," kata Fauzan.

Fauzan mengatakan, bantuan kelambu sebanyak 3.000 buah diberikan berbagai kalangan dari 10.000 yang dibutuhkan.

"Bantuan kelambu itu dari berbagai kalangan, setelah kami menyatakan kasus malaria ini KLB,” kata Fauzan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com