Selain menampung aspirasi masyarakat, tim gabungan juga akan diarahkan menangkal hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Selain itu, para relawan akan diberi pelatihan secara sistematis untuk menghadapi isu-isu yang beredar di media sosial.
“Ada beberapa orang relawan yang konsen di bantuan hukum, termasuk konsen di antisipasi hoaks dan fitnah. Mereka akan mendeteksi akun-akun yang melakukan hate speech dan akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Tidak boleh ada demokrasi ternodai politik identitas dan hoaks,” kata Maman.
Baca juga: Satu Komando, Demokrat Papua Dukung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019
Sumber (KOMPAS.com: Putra Prima Perdana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.