Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta di Balik Bersatunya Relawan Rindu dan Deddy-Dedi, Mesin Masih Panas hingga Siap Tangkal Hoaks

Kompas.com - 10/09/2018, 19:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akhirnya, dua tim pemenangan yang dulu bersaing saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, menyatakan bersatu untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam perhelatan Pilpres 2019.

Kedua tim itu adalah relawan "Rindu" yang menjadi mesin kampanye pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dan relawan Deddy-Dedi yang mendukung Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Berikut sejumlah fakta terkait bersatunya dua tim pemenangan di Jawa Barat itu:

 

1. Dulu bersaing, kini berkawan

Sejumlah petugas membuka kotak suara saat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada Jabar 2018 di tingkat kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/7/2018). Rekapitulasi dilakukan berdasarkan rekapitulasi perhitungan suara yang telah diselenggarakan di tiap kecamatan di Kota Bandung oleh PPK. ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Sejumlah petugas membuka kotak suara saat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada Jabar 2018 di tingkat kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/7/2018). Rekapitulasi dilakukan berdasarkan rekapitulasi perhitungan suara yang telah diselenggarakan di tiap kecamatan di Kota Bandung oleh PPK.

Berkawan dalam dunia politik adalah hal yang lumrah, sejauh ada persamaan kepentingan. Hal ini yang terjadi antara dua kubu pemenangan, "Rindu" dan "D2M".

Kedua kubu tak lagi saling serang, namun bersatu untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 nanti.

“Alhamdulillah relawan 'Rindu' dan dari relawan Kang Demiz (Deddy Mizwar) dan ada beberapa dari Jakarta, ada relawan AHY, sudah masuk di penguatan relawan Jokowi- Ma’ruf Amin ini,” kata Maman Imanulhaq, Direktur Relawan Nasional Tim Kampanye pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin saat ditemui di Kafe Lantera, Jumat (7/9/2018).

Baca juga: Relawan "Rindu" dan Deddy-Dedi Bersatu Menangkan Jokowi-Ma’ruf Amin

 

2. Jumlah relawan mencapai 500 orang

Sudrajat, Ridwan Kamil, dan Ahmad Syaikhu saat beremu di Kafe Bali, Bandung, Senin (9/7/2018). Dalam pertemuan mendadak itu, Sudrajat dan Syaikhu memberi ucapan selamat kepada Ridwan Kamil yang mengantongi suara terbanyak dalam rapat pleno penghitungan suara Pilkada Jabar oleh KPU Jabar. KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Sudrajat, Ridwan Kamil, dan Ahmad Syaikhu saat beremu di Kafe Bali, Bandung, Senin (9/7/2018). Dalam pertemuan mendadak itu, Sudrajat dan Syaikhu memberi ucapan selamat kepada Ridwan Kamil yang mengantongi suara terbanyak dalam rapat pleno penghitungan suara Pilkada Jabar oleh KPU Jabar.

Maman mengatakan, hingga saat ini tercatat ada 500 orang telah terdaftar sebagai relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Angka tersebut belum termasuk relawan yang mendaftar secara online.

“Itu belum yang di web dan sebagainya. Di Jawa Barat ada 350 relawan akan gabung dan kami akan konsolidasi,” katanya.

Dalam waktu dekat, para relawan akan mendapatkan pengarahan agar dapat lebih fokus bekerja menjaring dan menampung aspirasi dari masyarakat.

“Fokus kerja memotret persoalan-persoalan di Jawa Barat, menawarkan sosialisasi program Jokowi-Ma’ruf Amin, dan tentunya menampung masukan dari masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Politisi-politisi Demokrat yang Dukung Jokowi-Maruf Amin

 

3. Mesin politik masih panas

Calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presidennya Maruf Amin saat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan Calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presidennya Maruf Amin saat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).

Bergabungnya dua tim relawan Pilkada Jawa Barat diyakini akan membawa keuntungan lebih bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf. Pasalnya, gelora semangat tim relawan masih panas-panasnya.

“Keuntungannya masih hangat mesinnya, isunya menarik dan tentunya sesuatu anugerah bagi pasangan Jokowi-Kiai Ma’ruf. Relawan ini masih punya semangat dan spirit untuk perubahan di Jawa Barat. Setelah Kang Emil dan Kang Uu dilantik kemarin, maka sekarang saatnya memenangkan Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf di Jawa Barat,” kata Maman.

Baca juga: Dedi Mulyadi Usul Indonesia Terhebat untuk Jargon Jokowi-Ma’ruf Amin

  

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com