Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bakal Bawa Program "Mobil Kekasih" di Jabar

Kompas.com - 07/09/2018, 11:10 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat berencana membawa program Kekasih (kendaraan konseling silih asih) ke sejumlah daerah di Jabar.

Kekasih juara merupakan program konseling gratis dengan menggunakan kendaraan yang nantinya akan berkeliling untuk melayani warga yang ingin berkonsultasi mengenai beragam problem hidup.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri acara Kongres Nasional Himpunan Psikolog Indonesia ke-13 di Hotel Preanger, Bandung, Jumat (7/9/2018).

"Ribuan orang kan sudah menggunakan (program Kekasih) artinya ada kebutuhan. Kalau Bandung butuh berarti yang lain butuh terutama wilayah urban seperti Depok, Bekasi yang tingkat stresnya lebih tinggi itu kita akan dihadirkan, sudah saya anggarkan di 2019," ujarnya. 

Baca juga: Hari Pertama Kerja, Ridwan Kamil Segera Evaluasi Performa BUMD Jabar

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, program itu menjadi salah satu strategi untuk membuat masyarakat Jabar lebih bahagia. Sebab, kata Emil, pembangunan tak hanya melulu soal infrastruktur, tapi pembangunan mental masyarakat perlu jadi perhatian.

"Bandung bereksperimen dalam teori kebahagiaan dan hasilnya alhamdulillah. Tapi Jabar masih di bawah rankingnya 29 dari 34 kalau gak salah. Nah kita bertekad akhir masa jabatan saya warga Jabar harus bahagia," ungkapnya.

Emil pun meminta organisasi psikolog dapat memberi masukan terhadap program tersebut. Ia berharap banyak teori psikologi yang bisa jadi rujukan pemerintah untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.

Baca juga: Ridwan Kamil Berharap 5 Tahun ke Depan Jabar Ciptakan Smartphone

"Mungkin ada teori baru dalam psikologi yang perlu pemimpin pahami. Kami mohon diajari, agar masyarakat dibangun tak hanya ruang fisik tapi ruang batin harus kita isi," ujarnya.

Selain itu, Emil juga akan melanjutkan program makan bersama warga kurang mampu. Hal serupa juga ia pernah lakukan sewaktu menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

"Kalau ditanya caranya rumus Bandung mau saya pakai, interaksi sosial, ruang publik, ruang silaturahmi, bertemu warga tak mampu mengunjungi dan sebagainya. Nanti apakah sama se-Jabar kalau tidak kita cari cara lagi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com