TIMIKA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Asmat ikut memberikan bantuan kepada korban gempa di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu (1/9/2018).
Bantuan tersebut berupa beras 7,5 ton, 300 terpal berbagai ukuran, pampers anak 150 karton, selimut 500 lembar, dan tong air 44 buah.
Bantuan diserahkan langsung Bupati Asmat Elisa Kambu dan diterima Sekda Lombok Utara Drs H Suardi di gudang logistik kantor Bupati Lombok Utara.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan, gempa yang terjadi di Lombok merupakan duka Indonesia. Sebagai anak bangsa tentu ikut merasakan apa yang dirasakan warga Lombok.
Mendengar gempa terjadi di Lombok, yang pertama dilakukan pemerintah Asmat bersama masyarakat hanyalah bisa berdoa, semoga warga yang terkena gempa bisa diberikan kekuatan.
"Setelah kita mendengar gempa ini, kami kemudian berdoa semoga mereka yang di sini diberi kekuatan untuk bisa melewati apa yang mereka alami," kata Elisa didampingi Kepala Dinas Sosial Asmat Amir Makhmud.
Menurut Elisa, bantuan yang diserahkan tidaklah seberapa, tetapi ia berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga dan juga pemerintahan Lombok Utara.
Baca juga: 5 Fakta Terbaru Gempa Lombok, 32.129 Rumah Rusak hingga Ratusan Gempa Susulan
Sebab, setelah melihat langsung kondisi pasca-gempa, maka yang diperlukan warga saat ini adalah tempat untuk berteduh.
Untuk itu, bantuan yang diberikan ini berupa terpal, selimut, pampers anak, tong air dan beras.
"Saya putar-putar tadi saya ada lihat terpal-terpal yang sangat kecil sekali, sehingga kami membantu ada terpal, tempat penampungan air, popok untuk anak kecil ada beras dan selimut karena mereka tidur di alam terbuka," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.