Salin Artikel

Pemkab Asmat di Papua Bantu Korban Gempa Lombok

Bantuan tersebut berupa beras 7,5 ton, 300 terpal berbagai ukuran, pampers anak 150 karton, selimut 500 lembar, dan tong air 44 buah.

Bantuan diserahkan langsung Bupati Asmat Elisa Kambu dan diterima Sekda Lombok Utara Drs H Suardi di gudang logistik kantor Bupati Lombok Utara.

Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan, gempa yang terjadi di Lombok merupakan duka Indonesia. Sebagai anak bangsa tentu ikut merasakan apa yang dirasakan warga Lombok.

Mendengar gempa terjadi di Lombok, yang pertama dilakukan pemerintah Asmat bersama masyarakat hanyalah bisa berdoa, semoga warga yang terkena gempa bisa diberikan kekuatan.

"Setelah kita mendengar gempa ini, kami kemudian berdoa semoga mereka yang di sini diberi kekuatan untuk bisa melewati apa yang mereka alami," kata Elisa didampingi Kepala Dinas Sosial Asmat Amir Makhmud.

Menurut Elisa, bantuan yang diserahkan tidaklah seberapa, tetapi ia berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga dan juga pemerintahan Lombok Utara.

Sebab, setelah melihat langsung kondisi pasca-gempa, maka yang diperlukan warga saat ini adalah tempat untuk berteduh.

Untuk itu, bantuan yang diberikan ini berupa terpal, selimut, pampers anak, tong air dan beras.

"Saya putar-putar tadi saya ada lihat terpal-terpal yang sangat kecil sekali, sehingga kami membantu ada terpal, tempat penampungan air, popok untuk anak kecil ada beras dan selimut karena mereka tidur di alam terbuka," ujar dia.

Elisa yakin keadaan ini bisa segera diatasi dan masyarakat bisa kembali bangkit serta hidup seperti dahulu.

"Saya percaya bahwa keadaan ini tidak akan lama, ini semua akan pergi berkat kehadiran semua pihak," ujar dia.

Bantuan dari Pemkab Asmat berdasarkan instruksi dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang meminta semua daerah untuk ikut membantu penanganan gempa yang terjadi di Lombok.

Pemkab Asmat dalam membantu penanganan gempa Lombok menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD 2018 pada Dinas Sosial.

Sekda Lombok Utara Drs H Suardi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Asmat yang telah membantu meringankan beban warga Lombok dalam menghadapi musibah ini.

"Pemerintah Lombok Utara berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada bupati Asmat dan jajarannya. Sebab apa yang kita rasakan ikut dirasakan juga," kata dia.

Bantuan yang diberikan ini, menurut dia, sangat membantu. Sebab, korban gempa memang sangat membutuhkan terpal, selimut, tong air, pempers dan beras.

"Sekarang ini yang kami harapkan bagaimana masyarakat kami bisa melupakan ini, sehingga kita bisa membangun kembali dengan semangat untuk menuju hal yang lebih baik," pungkas Suardi.

Instruksi mendagri

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyurati gubernur, wali kota, dan bupati di seluruh Indonesia. Tjahjo meminta semua daerah untuk ikut membantu penanganan gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Ada dua salinan surat yang ditandatangani Mendagri. Satu surat bernomor 977/6131/SJ ditujukan untuk gubernur seluruh Indonesia, dan satu surat lainnya bernomor 977/6132/SJ ditujukan untuk bupati/wali kota seluruh Indonesia.

Surat tersebut ditandatangani oleh Tjahjo Kumolo pada Senin 20 Agustus 2018.

Pada intinya, kedua surat tersebut berisi hal yang sama, yakni meminta kepala daerah memberikan bantuan keuangan kepada Pemerintah Provinsi NTB dalam rangka penanganan masyarakat terdampak gempa.

Tjahjo meminta dana bantuan itu diambil dari saldo anggaran yang tersedia dalam sisa lebih perhitungan APBD tahun anggaran sebelumnya.

Dana tersebut bisa juga didapat dengan melakukan penggeseran belanja tidak terduga atau dengan melakukan penjadwalan ulang atas program dan kegiatan yang kurang mendesak.

Tjahjo juga menjelaskan payung hukum pemberian bantuan ini, di antaranya Pasal 28 Ayat (4) UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 47 dan Pasal 162 Ayat (2) dan (3) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, serta butir V.21 Lampiran Permendagri Nomor 33 Tahun 2017.

https://regional.kompas.com/read/2018/09/01/18471791/pemkab-asmat-di-papua-bantu-korban-gempa-lombok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke