Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Kasus Begal Mahasiswi di Bandung, Terjadi Seusai Makan Bakso hingga Korban Meninggal

Kompas.com - 31/08/2018, 15:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Lewat akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil juga mengungkapkan rasa belasungkawa kepada keluarga korban. Dia berkomitmen terus berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk mengantisipasi insiden serupa. Salah satunya dengan penambahan kamera CCTV.

Baca selengkapnya: Aksi Begal Tewaskan Mahasiswi Bandung, Ini Komentar Ridwan Kamil

 

4. Dua tim khusus pemburu begal

Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung membentuk tim khusus yang terdiri dari tim penyelidikan dan penyidikan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, para anggota ini dibariskan untuk diberikan pengarahan langsung dari Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana.

Tim penyidikan bertugas untuk mencari saksi, memeriksa korban dan data dari rumah sakit.

Baca selengkapnya: Dua Tim Khusus Diterjunkan Polisi Ungkap Kasus Begal di Bandung

 
 

5. Terekam CCTV

Ilustrasi CCTVShutterstock Ilustrasi CCTV

Polisi menduga pelaku aksi begal berjumlah dua orang berdasarkan keterangan saksi dan juga data rekaman closed circuit television (CCTV) di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Baca selengkapnya: Pembegal Mahasiswi Bandung Diduga Berjumlah Dua Orang

 

6. Korban dimakamkan di Kecamatan Banjar, Bandung

Ilustrasi Kuburan/JITETKompas Ilustrasi Kuburan/JITET

Jenazah S dimakamkan di Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (31/8/2018). S meninggal dunia di RS Boromeus pada Jumat pukul 00.00 setelah sehari sebelumnya menjadi korban begal pada Kamis pukul 03.30 WIB.

"Disemayamkan di Kota Banjar Subuh tadi. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya," ujar Kasatreskrim Polrestabes B‎andung, AKBP M Yoris Maulana.

 

Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi), Tribunnews

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com