Salin Artikel

6 Fakta Kasus Begal Mahasiswi di Bandung, Terjadi Seusai Makan Bakso hingga Korban Meninggal

KOMPAS.com - Aksi komplotan begal di Bandung menelan korban. Kali ini, korbannya adalah seorang mahasiswi sebuah universitas di Kota Bandung.

Korbannya adalah mahasiswi berinisial S asal Purwakarta yang sedang merampungkan skripsinya di Bandung.

Polisi segera membentuk tim khusus untuk memberantas begal yang semakin hari semakin meresahkan warga Bandung dan sekitarnya.

Berikut fakta-fakta terkait kasus korban begal di Bandung:

S (23) bersama temannya melintas di Jalan Surapati pada pukul 03.30 WIB dini hari dengan sepeda motor seusai makan bakso.

Saat melintas di perempatan Cikapayang, tepatnya di bawah jembatan di Jalan Pasopati, dua begal dengan sepeda motor tiba-tiba memepet dan merampas tas yang dibawa S.

S yang dibonceng ada di belakang Eva terpelanting hingga kepalanya membentur aspal. Dia sempat dilarikan ke RS Boromeus Bandung.

Baca selengkapnya: Jatuh Saat Dibegal, Mahasiswi Bandung Alami Gegar Otak

Mahasiswi asal Purwakarta yang tengah menyelesaikan skripsinya ini meninggal dunia diduga akibat luka di kepalanya setelah jatuh terbentur aspal.

Pihak kepolisian pun tidak sempat meminta keterangan korban karena kondisinya kritis hingga dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter RS Boromeus.

Baca selengkapnya: Ini Penyebab Meninggalnya Mahasiswi Korban Begal di Bandung

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta polisi di Bandung lebih maksimal untuk melakukan pengamanan pasca-kejadian.

Lewat akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil juga mengungkapkan rasa belasungkawa kepada keluarga korban. Dia berkomitmen terus berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk mengantisipasi insiden serupa. Salah satunya dengan penambahan kamera CCTV.

Baca selengkapnya: Aksi Begal Tewaskan Mahasiswi Bandung, Ini Komentar Ridwan Kamil

 

Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung membentuk tim khusus yang terdiri dari tim penyelidikan dan penyidikan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, para anggota ini dibariskan untuk diberikan pengarahan langsung dari Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana.

Tim penyidikan bertugas untuk mencari saksi, memeriksa korban dan data dari rumah sakit.

Baca selengkapnya: Dua Tim Khusus Diterjunkan Polisi Ungkap Kasus Begal di Bandung

Polisi menduga pelaku aksi begal berjumlah dua orang berdasarkan keterangan saksi dan juga data rekaman closed circuit television (CCTV) di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Baca selengkapnya: Pembegal Mahasiswi Bandung Diduga Berjumlah Dua Orang

 

Jenazah S dimakamkan di Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (31/8/2018). S meninggal dunia di RS Boromeus pada Jumat pukul 00.00 setelah sehari sebelumnya menjadi korban begal pada Kamis pukul 03.30 WIB.

"Disemayamkan di Kota Banjar Subuh tadi. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya," ujar Kasatreskrim Polrestabes B‎andung, AKBP M Yoris Maulana.

 

Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi), Tribunnews

https://regional.kompas.com/read/2018/08/31/15113971/6-fakta-kasus-begal-mahasiswi-di-bandung-terjadi-seusai-makan-bakso-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke