Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Rumah Warga di Mamuju Ludes Terbakar

Kompas.com - 26/08/2018, 21:59 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com – Sebanyak 18 rumah di Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat, ludes dilalap api, Minggu (26/8/2018).

Kencangnya tiupan angin membuat kobaran api dengan mudah membesar dan membakar rumah warga.

Warga yang panik karena rumahnya tak jauh dari lokasi berusaha memindahkan barang-barang berharga milik mereka agar tidak ikut terbakar. Api baru bisa dipadamkan setelah 3 jam kemudian.

Api diduga berasal dari pembakaran sampah kardus dan baru bisa dijinakkan setelah 4 unit mobil pemadam kebakaran ditambah satu uni watercanon Polres Metro Mamuju diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Baca juga: 19 Rumah di Permukiman Padat Penduduk di Palembang Terbakar

Dahlia, salah seorang korban mengaku tidak satupun barang miliknya yang bisa diselamatkan lantaran api terlanjur membakar atap rumahnya. Dahlia hanya berusaha menyelamatkan seluruh anggota keluarga keluar dari rumahnya saat api sudah berkobar.

“Kita langsung berlarian keluar rumah saat api sudah terlanjut membakar bagian atap. Tidak ada yang bisa diselamatkan. Saya hanya menyelamatkan keluarga,” jelas Dahlia, salah satu korban kebakaran.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kebakaran di permukiman padat penduduk itu mengakibatkan 18 rumah warga dan satu unit motor ludes. Kerugian ditaksir miliaran rupiah.

Baca juga: Akibat Arus Pendek Listrik, 4 Rumah Panggung di Bima Ludes Terbakar

Kompas TV Jika kualitas udara di Pontianak tak kunjung membaik dan berbahaya, bukan tak mungkin sekolah kembali akan diliburkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com