BANJARNEGARA, KOMPAS.com- Dua pemuda dilaporkan tewas tenggelam di Sungai Serayu, Desa Panggisari RT 001 RW 004 Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (25/8/2018). Korban masing-masing bernama Solikin (24) warga Desa Sidarta dan Latif Puji (27) warga Desa Lengkong.
Anggota Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Banjarnegara, Gunawan mengatakan, kedua korban datang ke sungai untuk membawa kayu albasia yang sudah dipanen dengan cara dihanyutkan ke Sungai Serayu.
"Jadi biasanya kalau habis panen dihanyutkan di Sungai Serayu sambil didorong menuju ke hilir, yang mengawal jalan di tepi sungai," jelas Gunawan.
Baca juga: Seorang Pria Tenggelam di Serpong Saat Berenang untuk Petik Pepaya
Namun karena masih basah, kayu tersebut justru tenggelam saat dimasukkan ke dalam air. Sontak, korban Solikin langsung menceburkan diri ke dalam sungai untuk mengambil kayu mereka.
Namun nahas, korban Solikin salah memperkirakan kedalaman sungai. Dia yang mengira sungai dalam kondisi surut karena kemarau itu tenggelam di ceruk sedalam delapan meter.
"Melihat rekannya tenggelam, korban Latif spontan turun berusaha menolong korban. Tapi karena sama-sama tidak bisa berenang, keduanya tenggelam," ujarnya.
Sekitar pukul 18.00 WIB sejumlah potensi SAR dari RAPI dan unsur TNI Polri datang ke TKP untuk melakukan operasi pencarian. Tim SAR menggunakan alat selam untuk mencari korban yang diduga terjebak di dasar sungai.
"Kedua jasad korban baru dapat ditemukan pada pukul 21.00 WIB dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Mandiraja untuk dilakukan otopsi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.