Salin Artikel

Dua Pria Tewas Tenggelam di Sungai Serayu Saat Hanyutkan Kayu

Anggota Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Banjarnegara, Gunawan mengatakan, kedua korban datang ke sungai untuk membawa kayu albasia yang sudah dipanen dengan cara dihanyutkan ke Sungai Serayu.

"Jadi biasanya kalau habis panen dihanyutkan di Sungai Serayu sambil didorong menuju ke hilir, yang mengawal jalan di tepi sungai," jelas Gunawan.

Namun karena masih basah, kayu tersebut justru tenggelam saat dimasukkan ke dalam air. Sontak, korban Solikin langsung menceburkan diri ke dalam sungai untuk mengambil kayu mereka.

Namun nahas, korban Solikin salah memperkirakan kedalaman sungai. Dia yang mengira sungai dalam kondisi surut karena kemarau itu tenggelam di ceruk sedalam delapan meter.

"Melihat rekannya tenggelam, korban Latif spontan turun berusaha menolong korban. Tapi karena sama-sama tidak bisa berenang, keduanya tenggelam," ujarnya.

Sekitar pukul 18.00 WIB sejumlah potensi SAR dari RAPI dan unsur TNI Polri datang ke TKP untuk melakukan operasi pencarian. Tim SAR menggunakan alat selam untuk mencari korban yang diduga terjebak di dasar sungai.

"Kedua jasad korban baru dapat ditemukan pada pukul 21.00 WIB dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Mandiraja untuk dilakukan otopsi," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/26/16225991/dua-pria-tewas-tenggelam-di-sungai-serayu-saat-hanyutkan-kayu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke