Ridwan Kamil Akan Perintahkan OPD Kasih Gagasan Minimal 1 Tiap Tahun

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil akan memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) di Provinsi Jawa Barat melahirkan gagasan baru yang inovatif untuk kemajuan warga Jabar. 

Hal itu dikatakan Ridwan saat menggelar rapat perdana bersama para kepala dinas di Gedung Sate, Senin (20/8/2018). Rapat itu turut dihadiri Wakil Gubernur Jabar terpilih, Uu Ruzhanul Ulum dan Penjabat Gubernur Jabar M Iriawan.

"Iya kata dasarnya inovasi. Artinya kami akan perintahkan OPD ngasih gagasan setiap tahun minimal satu. Kalau ada 20 OPD berarti ada 20 gagasan," ucap Emil, sapaan akrabnya.

Ia pun meminta agar standardisasi kinerja pegawai di Pemprov Jabar dan daerah lainnya harus meningkat.

Baca juga: Penyebab Rentetan Gempa di Lombok Menurut PVMBG

"Tadi disampaikan di misi kelima bahwa standardisasi pelayanan publik seperti SAKIP masih buruk di kota-kota lain harus menjadi kualitas terbaik termasuk ukuran kinerja ASN-nya objektif terukur dan produktif," katanya.

"Kita harus semangat menjadi juara mengalahkan provinsi lain," tambahnya.

Ini kali pertama Emil dan Uu menggelar rapat bersama para kepala dinas. Rapat itu bertujuan untuk memperkenalkan tim optimasi dan sinkronisasi untuk menyamakan persepsi terkait program yang akan ia bawa untuk Jabar.

"Saya memperkenalkan tim bersama Pak Uu atas dasar hukum Permendagri No 22 yang memberikan ruang kepada kepala daerah terpilih untuk optimasi program," ungkapnya.

Baca juga: Dua Prajurit TNI Gugur Ditembak Anggota OPM di Puncak Jaya, Papua

Kehadiran Emil dan Uu disambut hangat Penjabat Gubernur Jabar M Iriawan. Ia pun mengumpulkan seluruh kepala dinas untuk menyiapkan data yang akan dibutuhkan tim optimasi dan sinkronisasi.

"Pertemuan ini memang sudah kita rencanakan memang ada aturannya dalam Permendagri untuk kita bisa melakukan sinkronisasi di mana program yang akan nanti dilakukan gubernur terpilih juga harus sinkron dengan kita," kata Iriawan.

Untuk itu, pihaknya menyiapkan data-data untuk diberikan kepada Ridwan Kamil dan timnya.

"Sehingga tinggal running, pada saat pelantikan nanti beliau tinggal jalan jadi tidak lagi mengumpulkan data meraba-raba lagi. Semuanya untuk rakyat Provinsi Jawa Barat yang kita cintai," pungkasnya.