Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kapal Terbakar di Pati, 14 unit Damkar Diterjunkan

Kompas.com - 10/08/2018, 10:00 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Empat unit kapal yang berlabuh di muara Sungai Silugonggo, Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terbakar, Kamis (9/8/2018) sore.

Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api yang telah mengganas itu.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran hebat yang melanda empat unit kapal itu. Sementara itu belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. 

Warga sekitar, Basuki (43), mengatakan, warga mulai melihat kobaran api disertai asap tebal membumbung tinggi dari lokasi kejadian sekitar pukul 16.30 WIB.

Warga kemudian berlari berhamburan menuju ke lokasi. Sebagian warga berupaya menginformasikan kebakaran itu kepada polisi.

Baca juga: Kapal Terbakar di Taman Nasional Komodo, Angkut 15 Turis Asing dari 5 Negara

"Api berkobar disertai asap tebal terlihat jelas di lokasi. Kami panik dan berteriak meminta pertolongan," kata Basuki.

Warga lain sekitar lokasi, Sudarto (36), menambahkan, selama ini memang jamak kapal yang bersandar di muara sungai tersebut. Siang hari sebelum kebakaran, kata dia, masih terlihat beberapa kapal bersandar yang berencana hendak melaut ke perairan Papua.

"Banyak kapal yang bersandar di lokasi kejadian. Mau beroperasi ke Papua kapal-kapal itu," ungkapnya.

Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti menyampaikan, ada empat kapal yang terbakar. Satu unit kapal kosong dan tiga kapal lain merupakan kapal purse seine. Diterjunkan 14 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.

Baca juga: 40 Kapal Terbakar di Benoa Bali, Kerugian Ditaksir Capai Rp 125 Miliar

"Angin kencang dan konstruksi kapal yang terbuat dari kayu memicu api terus membesar. Ditambah lagi ada bahan bakar kapal. Ini yang menyulitkan pemadaman. Yang jelas api sudah berhasil dicegah supaya tidak merembet ke kapal lain," katanya.

"Tidak ada korban jiwa dan kerugian masih belum diketahui. Penyebabnya masih didalami," sambungnya.

Kompas TV Sebelum bantuan dari kapal lain datang, para penumpang sempat terombang-ambing di lautan selama tiga jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com