40 Kapal Terbakar di Benoa Bali, Kerugian Ditaksir Capai Rp 125 Miliar

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 40 kapal terbakar di Pelabuhan Benoa Bali pada Senin (8/7/2018). Kapolda Bali Irjen Polisi Petrus R Golose memperkirakan, kerugian mencapai Rp 125 miliar.

"Harga satu kapal antara 3-5 miliar, jadi kerugiannya bisa mencapai Rp 125 miliar," ucap Golose, Senin.

Dari 40 kapal yang terbakar, polisi belum mengetahui identitas pemilik 25 kapal di antaranya.

Baca juga: 39 Unit Kapal Terbakar di Pelabuhan Benoa

Golose yang memantau langsung proses pemadaman api mengatakan, polisi akan mendalami apakah terbakarnya kapal-kapal tersebut karena murni kebakaran atau sengaja dibakar.

"Kami kepolisian akan menggali apakah ini kebakaran atau pembakaran, sejauh ini dari laporan anggota ada 40 kapal yang terbakar," kata Golose.

Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran mulai terjadi pada pukul 01.45 Wita dari salah satu kapal yang ditambatkan di pelabuhan. Ketika itu. mesin kapal tersebut dalam keadaan hidup.

Baca juga: Perkenalkan, Ini Syahrini dan Rambo, Ular Piton Sepanjang 10 Meter dari Kebumen (1)

Beberapa anak buah kapal (ABK) sempat melihat munculnya api. Namun para ABK tersebut gagal memadamkan api karena keterbatasan peralatan.

"Menurut informasi kapal dalam keadaan hidup lalu ABK ketahui ada kebakaran. Coba dipadamkan tapi tidak bisa lalu merembet ke kapal-kapal lain," ujar Golose.

Kondisi diperparah karena terdapat jeriken berisi bahan bakar solar di dalam kapal. Jeriken berisi solar ini ikut terbakar saat api merembet dan menyebabkan api makin membesar.

"Dalam kapal kan ada solar yang dipakai untuk berlayar," ungkap Golose. (Robinson Gamar)