Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semoga Korban Gempa Lombok Cepat Pulih...

Kompas.com - 01/08/2018, 15:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan layanan klinik kesehatan keliling dengan mengoperasikan 7 ambulans.

Para relawan PMI masih menemui para korban gempa di sejumlah titik evakuasi yang dibuat secara mandiri. Para warga juga masih trauma akibat gempa 6,4 skala richter.

TNI juga menyiapkan pelayanan kesehatan bagi korban gempa di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, karena mengalami kerusakan paling parah.

Posko kesehatan didirikan di tiga lokasi, yaitu di depan Puskesmas Sembalun, depan Puskesmas Belanting dan di depan Kantor Desa Obel-obel.

Selain itu, TNI juga menyiapkan dapur umum di dekat posko penanganan sementara yang ada di depan kantor Camat Sembalu, Kantor Desa Belanting, dan Kantor Desa Obel-obel.

"Untuk membant proses evakuasi, kita juga sudah menyiapkan kendaraan dinas. Sebagiannya masih dalam perjalan dari Mataram," kata Kapenrem 162/ Wira Bhakti, Mayor Inf Dahlan.

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Tak Percaya Info Hoaks Gempa Lombok

 

 

4. Seragam sekolah

Selain barang pokok seperti beras, air minum, mi instan, pakaian, matras dan selimut, Pemerintah Kota Mataram juga mengirimkan seragam sekolah.

Pemkot juga memberikan bantuan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan logistik bagi para korban di lokasi bencana.

Dana tersebut bersumber dari dinas sosial, Badan Amil Zakat Nasional Kota Mataram serta sumbangan sejumlah donatur.

Baca Juga: 133 Gempa Susulan Guncang Lombok, Masyarakat Diminta Waspada

 

 

Pendaki Gunung Rinjani yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi, Erlyn Halimatusyadiah, mendapatkan perawatan medis setelah berhasil dievakuasi, di Lapangan Sembalun Lawang, Lombok Timur, NTB, Selasa (31/7/2018). Tiga orang pendaki yang terjebak akibat gempa berhasil dievakuasi menggunakan helikopter.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Pendaki Gunung Rinjani yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi, Erlyn Halimatusyadiah, mendapatkan perawatan medis setelah berhasil dievakuasi, di Lapangan Sembalun Lawang, Lombok Timur, NTB, Selasa (31/7/2018). Tiga orang pendaki yang terjebak akibat gempa berhasil dievakuasi menggunakan helikopter.

5. Air bersih, selimut hingga tenda

Selain itu, PMI mendirikan dapur umum dan mengerahkan dua mobil tangki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih para korban gempa. PMI juga menyediakan bantuan, seperti 250 selimut dan 250 terpal.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberi bantuan masing-masing 250 terpal untuk NTB, Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur.

Ada pula 50 unit tenda pengungsi, 100 unit tenda keluarga, 100 unit genset, 5.000 lembar matras, 1.500 buah peralatan rumah tangga, 1.500 kidsware dan 25.000 makanan siap saji.

 

Sumber: Kompas.com (Lalu M. Syamsul Arifin, Yoga Sukmana)/Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com