Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Kecelakaan Truk Brimob di Papua

Kompas.com - 01/08/2018, 07:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

3. Korban luka berat mengalami patah tulang kaki dan tangan

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, kedelapan korban dirawat di dua tempat. Satu dirawat di RSUD Mimika dan 7 polisi di Rumah Sakit Mitra Masyarakat Charitas.

Sebagian besar 8 anggota Brimob mengalami luka patah tulang kaki dan tangan. Boy mengatakan, pihaknya masih terus memantau perkembangan kondisi anggota yang terluka dalam insiden kecelakaan tersebut.

"Kalau kita lihat hari ini perkembangannya sudah bagus," kata Boy kepada Kompas.com di RSUD Mimika, Senin (30/7/2018).

"Mudah-mudahan korban kecelakaan lalulintas ini akan segera pulih dan kita akan pantau terus perkembangannya dari waktu ke waktu," katanya.

Baca Juga: Kapolda: 8 Polisi Korban Kecelakaan di Papua Kondisinya Mulai Membaik

4. Anggota Brimob yang tewas berasal dari Riau

Sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah Bharada Raji Nasyah Sitompul, disemayamkan di Mako Yonif B Brimob Polda Papua.

Upacara pelepasan jenazah dipimpin langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar.

Jenazah diterbangkan dari Timika menggunakan pesawat Garuda menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. Dari Bandara Sentani, selanjutnya dengan menggunakan pesawat Lion Air, jenazah diterbangkan ke Jakarta untuk selanjutnya kembali diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Kampar, Riau.

"Almahrum Bharatu Anumerta Raji Nasyah Sitompul diterbangkan di Kampar, Riau untuk selanjutnya dimakamkan di tempat yang diinginkan keluarga," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar kepada Kompas.com.

Baca Juga: Jenazah Polisi Korban Kecelakaan di Papua Diterbangkan ke Kampung Halaman

Sumber (Kompas.com: Irsul Panca Aditra).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com