Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisahnya Viral, Juara Dunia Angkat Besi Dapat Bantuan untuk Pengobatan Putranya

Kompas.com - 31/07/2018, 15:19 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompas TV BPJS Ketenagakerjaan bersama Komite Olimpiade Indonesia mendukung para atlet Indonesia melalui pemberian jaminan keselamatan.

Ia membelinya dengan dana pribadi karena ketika mengajukan BPJS, pelayanan yang diterima lambat.

Saat ini Winarni bekerja sebagai karyawan di PT POS cabang Kabupaten Pringsewu, Lampung, demikian pula suaminya.

Penghasilan yang dimilikinya saat ini tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Faris, dan dua anaknya yang lain.

"Ya tidak cukup, kami sudah jual-jual apa yang kami punya, terakhir kami rencana mau jual rumah, tapi belum. Sudah pinjam-pinjam ke saudara juga," ujar Winarni.

Sebelumnya, ia pernah menerima bantuan dari PT POS dan Persatuan Angkat Beban, Binaraga, dan Besi Seluruh Indonesia (PABBSI).

Akan tetapi, belum bisa menutupi kebutuhan pengobatan yang mencapai Rp 300 juta.

Tindak lanjut Kemenpora

Setelah kisah Winarni viral, Kementerian Pemuda dan Olahraga melakukan sejumlah langkah. Saat dihubungi Kompas.com, Sekretaris Menpora, Gatot S Dewabroto, belum merespons untuk mendapatkan keterangan lebih jauh tentang langkah yang sudah dilakukan kementerian.

Namun, melalui Twitter-nya, @gsdewabroto, Gatot menyatakan sudah menghubungi Direktur Utama PT POS Indonesia, Gilarsih, dan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fahmi Idris.

Alhamdulillah, tadi saya langsung call Pak Dirut BPJSK untuk bantuan percepatan operasi anaknya Mbak Winarni. Terima kasih Pak Fachmi. Juga langsung call Pak Dirut PT POS krn Mbak Winarni pegawai PT Pos. Terima kasih Pak Gilarsih. Terima kasih Kang Maman dan pers,” demikian twit Gatot.

Mengenai tindak lanjut Kemenpora dan pihak terkait, Winarni mengakuinya.

"Iya sudah dihubungi dan ada juga yang datang ke rumah," kata Winarni.

Ia berharap, realisasi bantuan ini benar adanya sehingga proses penyembuhan putranya berjalan lancar dan tak terkendala biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com