Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Udara Panas, Anak-anak Nyebur ke Sungai Cimahi meski Keruh dan Kotor

Kompas.com - 31/07/2018, 12:00 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

''Saya setiap pagi ke sungai untuk mencuci pakaian, juga mencuci piring dan alat memasak dan makan. Karena air sumur sudah kering,'' aku seorang ibu rumah tangga, Nurhayati (42) di Kampung Sekarwangi.

Warga sangat mengharapkan aliran sungai Cimahi kembali dapat dimanfaatkan seperti sebelumnya dan juga mendapatkan bantuan air bersih untuk memenuhi keperluan sehari-harinya.

''Sekarang kami sangat mengharapkan air sungai ini bisa bersih dan kembali seperti semula, airnya bisa digunakan untuk mandi dan mencuci,'' harap Bubuh juga warga lainnya di sepanjang aliran sungai Cimahi.

Baca juga: Kisah Dua Desa yang Warganya Tak Boleh Saling Mencintai...

Perlu diketahui juga, beberapa hari lalu, tepatnya Jumat (27/7/2018) telah diperingati Hari Sungai Nasional. Hal ini merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2011 pasal 74 yang menetapkan setiap tanggal 27 Juli diperingati sebagai Hari Sungai Nasional.

Dalam peringatan Hari Sungai Nasional tahun ke 7, Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dalam akun instagramnya mengajak semua warga untuk menjaga dan melindungi sungai.

''Saya mengajak masyarakat sahabat lingkungan untuk menjaga dan melindungi sungai-sungai di Indonesia,'' pesan Siti Nurbaya dalam akun instagramnya.

''Terutama dari gangguan pencemaran limbah dan sampah serta meningkatkan penghijauan di hulu sungai, guna mendukung ketersediaan air bersih pada sungai,'' sambungnya.

Baca juga: Dikejar warga, Terduga Pengedar Uang Palsu Ceburkan Diri ke Sungai dan Tenggelam

Ia menyatakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga berkomitmen untuk memulihkan 15 Daerah Aliran Sungai (DAS) prioritas, yaitu Citarum, Ciliwun, Serayu, Solo, Brantas, Cisadane, Kapuas, Siak, Musi, Asahan Toba, Jeneberang, Saddang, Moyo, Way Sekampung dan Limbot, melalui rehabilitasi hutan dan lahan di bagian hulu, dan penanganan pencemaran limbah dan sampah di bagian tengah dan hilir.

''Selamat Hari Sungai. Bersama kita wujudkan sungai yang bersih dan DAS yang sehat,'' tutup menteri dalam akun instagramnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com