PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Polda Kalimantan Tengah dan Polres Kotawaringin Timur tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia untuk pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di atas Sungai Mentaya, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Senin (30/07/2018).
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel mengatakan, sebelumnya pihaknya tidak pernah berfikir dan berharap untuk tercatat di museum rekor, atau mendapatkan Piagam Penghargaan dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 520 meter yang dibentangkan mulai dari Patung Ikan Jelawat, sebagai Ikon Kota Sampit, Kotawaringin Timur tersebut sepenuhnya untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-72.
Baca juga: Bendera Merah Putih Sepanjang 520 Meter Dibentangkan Di Sungai Mentaya
Untuk membentangkan bendera tersebut, diperlukan 10 kapal penarik berupa tug boat.
“Semua ini kami persembahkan bagi Polri dan Masyarakat Kotawaringin Timur, semoga kami semua selalu bersatu dalam bingkai NKRI," kata Rommel kepada Kompas.com setelah menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia, Senin (30/07/2018).
Piagam penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Manajer MURI Jusuf Ngadri kepada Polda Kalimantan Tengah serta Polres Kotawaringin Timur, yang dilaksanakan di Ujung Pandaran, Kotawaringin Timur.
“Terimakasih kami kepada Jajaran Kodim 1015 Sampit serta Pemerintah Kabupaten serta seluruh Masyarakat Kotawaringin Timur, atas keharmonisan yang terbina, semoga ini menjadi wujud nyata dari gotong royong dan persatuan,” tambah Rommel
Semantara itu Kapolda Kalimantan Tengah melalui Wakapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengapresiasi atas apa yang telah diperoleh oleh Jajaran Polres Kotawaringin Timur.
Baca juga: HUT Ke-72 Bhayangkara, Polres Palopo Luncurkan Aplikasi Kring Mobile
Dia berharap prestasi itu bisa menjadi contoh bagi 13 wilayah hukum jajaran polres lainnya, yang ada di bawah Polda Kalimantan Tengah.
“Semoga dengan apa yang sudah diraih, dapat dijadikan semangat baru dalam mempererat persatuan dan kesatuan di Wilayah Hukum Kalimantan Tengah” serta di seluruh penjuru NKRI," Kata Dedi saat menyampaikan sambutan setelah menerima Piagam Penghargaan di Ujung Pandaran, Kotawaringin Timur, Senin (30/07/2018).