Sebelum Ditangkap KPK, Bupati Ahmadi Beri Materi soal Integritas Caleg

ACEH TENGAH, KOMPAS.com – Bupati Bener Meriah, Ahmadi, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Aceh Tengah, Selasa (4/7/2018).

Sesaat sebelum penangkapan, Ahmadi masih memberikan materi tentang integritas calon anggota legislatif serta fungsionaris Partai Golkar di Hotel Linge Land, Aceh Tengah.

Sebagai Ketua DPD Golkar Bener Meriah, Ahmadi berbicara banyak hal tentang pemenanangan partai di wilayah dataran tinggi itu.

“Setelah memberikan materi, kita diajak ngopi oleh Pak Ahmadi. Masih ketawa-ketawa dan bercanda. Beliau itu kan orangnya suka bercanda,” kata Sekretaris Partai Golkar Bener Meriah, Darwin saat dihubungi Rabu (4/7/2018).

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Bupati Bener Meriah oleh KPK

Darwin menyebutkan, setelah minum kopi, Ahmadi pamit dengan alasan harus mempersiapkan acara seminar Radio Rimba Raya yang akan dihadiri Kementerian Pertahanan di Bener Meriah.

“Tak ada tanda-tanda aneh. Bahkan, beliau tak cerita sedang ngurus proyek apa atau masalah lain. Hanya cerita yang lucu-lucu saja sebelum penangkapan,” ucapnya.

Setelah pulang dari minum kopi itulah, Ahmadi ditangkap penyidik KPK dalam perjalanan pulang ke Kabupaten Bener Meriah.

Dia dan sopirnya lalu dibawa ke lantai dua Polres Aceh tengah dan hari ini diterbangkan ke Jakarta.

“Saya sudah lapor ke DPP Partai Golkar dan DPD I Partai Golkar Aceh. Kami posisinya menunggu status hukum Pak Ahmadi. Selain itu, saya masih menunggu arahan dari DPP dan DPD I Partai Golkar Aceh,” pungkasnya.