Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tanggalkan Kepentingan Pribadi demi Toleransi Umat Beragama..."

Kompas.com - 15/06/2018, 07:37 WIB
Caroline Damanik

Editor

MANOKWARI, KOMPAS.com - Shalat Id berlangsung khidmat di Lapangan Apel Marakas Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari, Papua Barat, Jumat (15/6/2018).

Abdul Kholiq Buhori, Ketua Pondok Pesantren Salafiyah SP-3 Manokwari, yang menjadi khatib pada momen ini mengajak umat Muslim di Manokwari untuk membangun hubungan yang harmonis dengan sesama dari berbagai latar belakang melalui perenungan pada Idul Fitri tahun ini.

"Menanggalkan kepentingan pribadi demi menghargai, bertoleransi dan kemaslahatan seluruh umat beragama," ujarnya.

Baca juga: Cuaca Buruk di Padang, Shalat Id Dipindahkan dari Kantor Gubernur ke Masjid Raya

Kholiq mengajak umat untuk menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Idul Fitri serta insaf sebab seluruh perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah.

Dia menyebutkan, saling memaafkan merupakan manifestasi ajaran Islam. Sikap ini sangat dianjurkan dalam menjalani kehidupan sosial.

Apalagi, pada era perkembangan teknologi, lanjut Kholiq, sosial media sangat sering dan mudah diakses semua kalangan. Sosial media dinilai menjadi salah satu pemicu konflik masyarakat di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Baca juga: Kata Kapolda, Para Kapolres Stres karena Instruksi Kapolri soal Begal

Menurut dia, momentum lebaran menjadi sarana paling efektif dalam penuntasan konflik di tengah masyarakat.

Selain itu, Kholiq juga menilai Indonesia bisa menjadi contoh indah dalam membangun peradaban dan perdamaian dunia.

Dia menuturkan, di Indonesia, penghayatan ritual Idul Fitri yang bersifat vertikal dan horizontal sangat kental. Umat Muslim, lanjut dia, tak hanya bersyukur kepada Allah. Solidaritas sosial dan saling meminta maaf terbangun dalam perayaan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com