Menurut keterangan sejumlah saksi lanjut Yulius, menyebutkan kalau mobil tersebut adalah minibus berwarna putih.
Yulius berjanji, akan menyampaikan perkembangan informasi terbaru terkait dugaan kasus penculikan itu.
Untuk diketahui, setelah Richad hilang, orang tuanya kemudian melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Resor Kupang Kota, beberapa saat setelah kejadian.
Kundrat Mantolas mengaku, kerap menerima ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal melalui telepon seluler, namun dia tak menanggapinya.
Bahkan tiga hari lalu, ia mendapat ancaman akan dianiaya, sehingga ia pun meminta istri dan anaknya berhati-hati ketika melakukan aktivitas di luar rumah.
Kundrat tidak mengetahui alasan dirinya diancam. Apakah berkaitan dengan sejumlah kasus hukum yang sedang ditanganinya di Kabuparen TTU.
"Ancaman ini sudah saya terima sejak setahun lalu. Namun hari ini, rupanya saya kecolongan sehingga anak saya pun hilang," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (28/5/2018).
Kundrat kini mencari anaknya ke berbagai tempat. Ia juga menghubungi keluarga dan kerabat terdekatnya, namun hasilnya masih nihil.
Mantan Kasi Intel Kejaksaan Negeri TTU itu pun berharap, polisi segera menemukan anaknya dalam kondisi selamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.