Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpang Lima Gumul, Tempat Ngabuburit Favorit Warga Kediri

Kompas.com - 21/05/2018, 07:10 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pada bulan Ramadhan, ada kebiasaan yang dilakukan tiap sore hari. Kegiatan itu dinamakan ngabuburit

Di Kediri, Jawa Timur, ada beberapa tempat ngabuburit favorit warga Kediri. Salah satunya, Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).

Secara administratif, SLG masuk Kabupaten Kediri, tepatnya di Kecamatan Ngasem. Tempat ini berupa bangunan kubus raksasa yang mirip dengan monumen Arc de Triomphe di Paris, Perancis.

Kotak raksasa itu dikelilingi areal berumput yang melingkar. Pada tiap dinding kubus terdapat relief kesenian-kesenian asli Kediri seperti kesenian jaranan.

Baca juga: Ini Tempat Favorit Ngabuburit di Polewali Mandar

Monumen itu sekaligus titik pertemuan dari lima arah arus jalan sehingga disebut simpang lima.

Untuk akses ke monumen ini pengunjung harus melintasi lorong yang menembus bagian bawah jalan raya.

"Tempatnya enak untuk bersantai," ujar Zakia, salah seorang pengunjung SLG, Minggu (20/5/2018).

Selain monumen, di sekitar kawasan ini terdapat berbagai wahana yang mampu menarik pengunjung.

Misalnya, Taman Hijau. Taman ini berupa ruang terbuka hijau yang terdapat aliran sungai penuh ikan mas, menara pandang, serta tempat dipamerkannya sebuah lokomotif tua.

Selain itu, terdapat pasar tugu yang beroperasi pada Sabtu-Minggu. Juga ada pusat kuliner dan oleh-oleh. Pusat kuliner ini beroperasi setiap hari mulai sore hingga tengah malam.

Baca juga: Ngabuburit di Gang Dolly, Risma Bagi-bagi Hadiah

Bagi pengunjung yang ingin berkeliling di lokasi yang cukup luas itu, bisa memanfaatkan beragam angkutan berupa andong atau delman, kereta hias, hingga mobil kayuh hias.

Untuk angkutan delman, tarif yang dipatok Rp 10.000 per orang per satu putaran. Begitu juga dengan kereta kencana atau kereta hias, tarifnya cukup terjangkau.

Wahana permainan anak-anak juga cukup banyak. Mulai permainan pancing hingga areal BMX dan skateboard. Bahkan terdapat sepeda mini dan motor mini dengan tenaga mesin yang bisa disewa.

Untuk yang ingin suasana romantis, pengunjung bis menyewa kendaraan hias dengan tenaga kayuh. Kendaraan hias ini berkapasitas 2-4 orang.  

"Kayuh sendiri bikin capek, tapi seru juga," ujar Sumarno, seorang pengunjung yang datang bersama beberapa kawannya itu.

Baca juga: Jadi Tersangka Setelah Buat Status Bom Surabaya Skenario, Dosen USU Ini Menyesal

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com